Intelijen Jerman: Iran Sedang Buat Senjata Pemusnah Massal

josstoday.com

Presiden Iran Hassan Rouhani meninjau salah satu instalasi nuklir Iran pada 9 April 2018 (Foto: AFP)

JOSSTODAY.COM -Iran telah berusaha untuk memproduksi dan membuat sumber senjata pemusnah massal pada tahun 2020. Seperti dilaporkan Arab News, Selasa (27/4/2021), Agen Intelijen Jerman menyebut Iran berusaha menyesatkan dunia tentang tujuan program nuklirnya.

Pada Senin, Washington Free Beacon mengutip laporan intelijen baru yang dikeluarkan oleh badan keamanan pemerintah Jerman. Di sisi lain, Jerman telah menjadi salah satu pendukung utama kesepakatan nuklir dan normalisasi hubungan bisnis dengan Iran.

“Meskipun Iran mengklaim program nuklirnya untuk tujuan damai, baru-baru ini Iran mulai memperkaya uranium hingga tingkat kemurnian 60%. Iran juga terus membuat dan menguji rudal balistik,” kata laporan itu.

Klaim para pemimpin Teheran bahwa Iran tidak tertarik untuk membuat bom nuklir juga dibantah dalam laporan tersebut.

Di sisi lain, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) tidak mengomentari laporan tersebut, pada saat pemerintahan Joe Biden bekerja untuk mencabut sanksi terhadap Iran dan memasuki kembali perjanjian nuklir 2015 dengan negara tersebut.

“Teheran bertujuan untuk menciptakan kontak bisnis dengan perusahaan Jerman di bidang teknologi tinggi,” kata laporan itu pada bagian tentang proliferasi.

Iran juga memiliki sejarah diam-diam menangani sanksi AS untuk mendapatkan teknologi yang diinginkannya sebagai bahan bakar program penelitian nuklirnya.

“Negara itu juga melakukan operasi serupa untuk mengabaikan sanksi atas perdagangan minyaknya," kata sumber utama pendapatan bagi rezim garis keras.

Laporan Jerman juga menunjukkan bahwa Teheran melakukan kegiatan spionase, dengan Jerman menjadi salah satu dari banyak negara Eropa tempat mata-mata Iran beroperasi.

Badan intelijen Teheran juga mengambil bagian dalam pengamatan dan perang melawan kelompok oposisi, di dalam dan luar negeri," kata laporan itu.

Laporan Jerman lebih lanjut mencatat, temuan ini membuktikan bahwa kepemimpinan Iran terus memprioritaskan pemantauan lawan rezim yang tinggal di luar negeri. Pada saat yang sama, Korea Utara, Suriah, dan Pakistan juga terlibat dalam upaya pembuatan senjata pemusnah massal serupa. (ba/b1)

Jerman Iran Senjata Pemusnah Massal Nuklir Iran