Rektor ITS Sebut Tenaga IT dan Desain Laris Manis di Tengah Pandemi

josstoday.com

Rektor Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Mochamad Ashari bersama Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, saat peluncuran 5G Indosat Ooredoo dan 5G Experience Center, di Kampus ITS Surabaya, Kamis, 16 September 2021).

JOSSTODAY.COM - Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari dan juga melahirkan banyak inovasi baru terutama di bidang desain dan teknologi. Imbas dari perubahan itu adalah banyaknya tenaga informasi dan teknologi (IT) dan desain yang diburu.

Rektor Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Prof Mochamad Ashari mengatakan, pandemi Covid-19 termasuk satu dari tiga faktor yang sekarang memengaruhi kehidupan manusia di samping revolusi industri dan perubahan iklim (climate change). Karena tiga faktor ini, di masing-masing institusi saat ini yang paling sibuk baik untuk menyiapkan event atau pekerjaan sehari-hari adalah orang-orang IT dan desain.

“Ini laris manis, di kantor ITS kami punya desain produk, desain interior, desain komunikasi visual. Ini semua orang terpakai untuk pejabat karena di sisi ini membutuhkan desain dan IT yang selalu gandeng. Jadi, dua ini tidak bisa dipisahkan,” kata Ashari pada peluncuran 5G Indosat Ooredoo dan 5G Experience Center di Gedung Pusat Robotika ITS, Kamis (16/9/2021).

Ashari memaparkan, dalam menyongsong Indonesia Emas, ada dua hal yang sangat penting dan menjadi kata kuncinya, yaitu inovasi dan teknologi dan desain. Untuk kebutuhan inovasi, ITS telah menyiapkannya dengan membangun Kawasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Robotika, yang sudah melahirkan banyak inovasi seperti sepeda motor listrik yang kini sudah diproduksi massal oleh PT Wijaya Karya Manufaktur. Lalu, klaster desain yang menghasilkan desain interior dan eksterior kereta api LRT Jakarta-Palembang yang sudah beroperasi, hasil kerja sama ITS dan PT KAI. Dan satu lagi yang masih dalam rencana adalah desain kereta api medium untuk Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Bandung.

“Sinergi dunia pendidikan dengan industri mutlak diperlukan untuk melahirkan inovasi-inovasi baru,” tandas Ashari.

Hasil sinergi itu, sambung dia, akan memunculkan inovasi-inovasi baru yang bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk kemanusiaan kedepan. Salah satunya adalah sinergi ITS dengan pemain telekomunikasi dunia Nokia dan Indosat Ooredoo untuk pembukaan 5G Experience Center.

“Kerja sama ini merupakan capaian luar biasa bagi ITS dan Kota Surabaya. Harapannya, ITS dapat menjadi center of humanity,” ujarnya.

Di tempat sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap inovasi ini dapat membuka peluang lapangan kerja baru. "Penciptaan teknologi harus diimbangi dengan pemerataan di seluruh wilayah Indonesia," tandasnya.

Sementara Manajer TIK Robotika ITS Dr Ir Endroyono DEA menjelaskan, 5G Experience Center akan menjadi wadah untuk mengembangkan calon pelaku transformasi digital dan menjadi pusat inovasi teknologi dan penerapan TIK di era 5G ke depan. Fasilitas ini akan fokus menyediakan pendidikan, pengembangan, dan kemampuan pengujian di bidang 5G untuk membantu memperkuat talenta digital lokal, mempercepat pengembangan konten dan use case 5G lokal, dan mendorong pembangunan ekonomi dengan memanfaatkan keunggulan teknologi 5G. Pusat inovasi ini juga dilengkapi dengan wahana untuk pengenalan teknologi 5G, tempat pengembangan aplikasi dan use case untuk para mahasiswa dan startup binaan ITS, serta pelengkap proses edukasi, pelatihan dan sertifikasi.

Sinergi antara perguruan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) ini juga turut melahirkan tiga penandatanganan kerja sama. Yaitu pengembangan virtual technopark, memorandum of action (MoA), Joint Development Internet of Things (IoT) service, dan memorandum of understanding (MoU) pengembangan 5G Experience Center. Keberlanjutan dari inovasi 5G Experience Center ini ditandai dengan proyek bertajuk Next Generation ICT Inovation Center (NG-ICT-IT).

“Proyek ini ditujukan sebagai pusat inovasi baru bidang telekomunikasi mulai 5G, 6G, hingga berbagai teknologi baru termasuk autonomous vehicle. ITS bersama Oulu University, Nokia, dan Indosat Ooredoo terus mengembangkan jaringan 5G sebagai solusi penerapan kemudi otonom.

5G Experience Center ini akan menjadi katalisator pengembangan ekosistem 5G di Indonesia dengan terbentuknya Forum 5-IONE (5G-Indonesia Institution of Innovation ITS Indosat Oulu Nokia Ecosystem).

“Forum 5-IONE yang dibentuk telah berhasil membuat dua program percontohan di Jawa Timur untuk pembuatan use case 5G dengan cetak biru untuk konseptualisasi dan pengembangan Smart City dan Smart Corridor untuk Kota Surabaya dan Kabupaten Jember,” pungkas Endroyono. (fa/b1)

ITS Rekor ITS Mochammad Ashari Covid-19