JOSSTODAY.COM – Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape berharap Indonesia dapat menjalankan Presidensi G-20 dengan sebaik-baiknya. James Marape menyambut baik undangan Indonesia kepada negara-negara Pasifik untuk ikut terlibat dalam KTT G-20.

"Kami berharap yang terbaik untuk Indonesia dalam memegang Presidensi G-20 tahun ini. Kami juga berterima kasih Indonesia telah mengundang anggota Kepulauan Pasifik untuk ikut serta dalam KTT G-20," kata PM James Marape seusai pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/3/2022).

Diketahui, PM James Marape dan rombongan delegasi Papua Nugini tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta sejak Rabu (30/3/2022) kemarin sekitar pukul 13.50 wib dengan menggunakan pesawat khusus. PM James Marape dan rombongan direncanakan kembali ke Papua Nugini pada malam hari ini.

Kedatangan PM James Marape ini merupakan kunjungan tamu negara pertama di tahun 2022 ke Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengapresiasi pemerintahan Papua Nugini yang menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia.

Menurut Jokowi, menghormati kedaulatan dan integritas sebuah negara adalah prinsip penting yang harus dilaksanakan semua negara secara konsisten.

Dalam kesempatan itu, Jokowi merasa terhormat atas kunjungan PM James Marape ke Indonesia. Ia bersyukur Indonesia dan Papua Nugini terus dapat memperkokoh kerja sama bilateral.

Jokowi mengaku pertemuannya dengan PM James Marape telah berlangsung dalam suasana yang bersahabat dan prodoktif.

"Kami membahas upaya penguatan kerjasama bilateral di berbagai bidang dan saling tukar menukar pandangan mengenai kerjasama di Pasifik," terang Jokowi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi; dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.

Sementara PM Marape didampingi oleh Menteri BUMN PNG, William Duma; Menteri Pertahanan PNG, Win Daki Bakri; Menteri Kehutanan PNG, Solan Mirisim; Kepala Administrasi Pertama Daerah Otonomi Bougainville PNG, Peter Tsiamalili; dan Kepala Imigrasi PNG, Stanis Hulahau.

G-20 Presidensi G-20 Jokowi James Marape Papua Nugini