Siap-siap! Pemerintah Matangkan Rencana Kenaikan Harga BBM
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021.
JOSSTODAY.COM – Pemerintah tengah mematangkan rencana untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite. Saat ini pembahasan tengah intens dilakukan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Lagi dibahas (kenaikan harga BBM Pertalite). Masih dikoordinasi di Pak Airlangga (Menko Perekonomian)," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kepada wartawan usai Sidang Tahunan MPR, Selasa (16/8/2022).
Menurut Arifin, Pertalite yang sebelumnya merupakan BBM nonsubsidi, saat ini masuk ke dalam Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yang harganya ditentukan pemerintah, menyusul dihapuskannya BBM jenis premium. Menurutnya, harus ada Peraturan Presiden (Perpres) yang diubah terlebih dahulu untuk menaikkan harga BBM
Adapun menyalurkan BBM subsidi tepat sasaran, langkah awal yang sedang berjalan saat ini dengan melakukan validasi pendataan. Menurut Arifin, pendataan konsumen BBM subsidi merupakan upaya menekan beban anggaran subsidi.
"Perbaikan data konsumen yang bisa membeli BBM dengan kemampuan sendiri dan pembatasan, saat ini sedang dibahas," kata Arifin.
Pendataan itu, kata dia, dilakukan melalui sistem digitalisasi pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik PT Pertamina (Persero). Arifin berharap pendataan itu segera selesai tanpa menjelaskan batas waktunya. "Pendataan paling valid sehingga bisa mencegah kebocoran dan (BBM) diterima yang berhak," tuturnya.
Pada tahun ini pemerintah telah melipatgandakan anggaran subsidi energi menjadi Rp 502 triliun (US$ 34,06 miliar) untuk menjaga harga BBM Pertalite, solar bersubsidi, dan beberapa tarif listrik tidak berubah, di tengah kenaikan harga energi global.
harga BBM BBM Naik Kenaikan BBM