Dari Remahan Sisa Tembakau, Nurfauzi Ciptakan Lapangan Kerja

josstoday.com

Dari Remahan Sisa Tembakau, Nurfauzi Ciptakan Lapangan Kerja

JOSSTODAY.COM - Bermula dari pengalaman menjadi karyawan di salah satu perusahaan tembakau ternama di Jawa Timur,  dan prospek bisnis tembakau sisa proses perajangan dan bland pabrik tembakau, Akhmad Nurfausi  dan M Suyono membangun industri yang menyediakan bahan baku tembakau di Pandaan Pasuruan.

Bisnis menyediakan bahan baku tembakau dari sisa proses perajangan dan bland pabrik tembakau Nurfauzi bangun bersama sudaranya di desa dimana mereka tinggal, Dusun Mojo Desa Sumberejo Pandaan pasuruan. Bisnis ini sudah lama Nurfauzi bangun Bersama saudaranya, baru di tahun 2023 ini Nurfauzi melakukan penataan administrative perusahaan. 

Minggu (16/07/2023) Nurfauzi mengundang media untuk pers konferens sekaligus menunjukkan langsung lokasi bisnis yang ia gagas selama ini bersama sudaranya, M Suyono.

Dalam kesempatan tersebut Nurfausi memaparkan bahwa industri yang ia bangun adalah industri yang menyediakan bahan baku tembakau. Dan bahan baku tembakau yang dihasilkan adalah olahan dari tembakau sisa proses perajangan dan bland pabrik tembakau. Tembakau sisa proses perajangan dan bland pabrik tembakau Nurfazi sebut sebagai tembakau mata ayam.

“tembakau kami tidak ada rasa, karena berupa bahan baku”, kata Nurfauzi saat diwawancara media di lokasi pabrik CV Putra Jaya SYN (PJS).

Dihadapan awak media Nurfauzi memaparkan proses pengolahan tembakau mata ayam di Putra Jaya SYN. Dari tembakau mata ayam yang dibelinya dari pabrik, kemudian dilakukan proses pembersihan salah satunya melalui proses pengayaan. Dari proses pengayaan menghasilkan tembakau berupa bahan baku tembakau yang sudah ada pihak yang membelinya.

Dari proses pengayaan juga menghasilkan debu tembakau. Debu tembakau ini tidak membahayakan, dan bahkan sudah ada pihak yang menampung dan memanfaatkannya. Nurfausi menegaskan kalau proses pengolahannya remahan tembakau tidak menghasilkan limbah berbahaya. Proses pengolahan remahan tembakau menghasilkan debu tembakau yang sangat bermanfaat.

“Proses pengolahan tembakau PJS tidak menghasilkan limba, Zero Waste ”, tegas Nurfausi.

Nurfausi menegaskan, PJS dalam hal ini tidak memprduksi afalan tembakau atau tembakau yang sudah dirajang. PJS membeli sisa perajangan tembakau dan bland dari pabrik, mengolahnya, lalu mendistrbusikannya sebagai tembakau bahan baku.

Meski masih kategori sebagai industri kecil, selain memproduksi bahan baku tembakau, Putra Jaya SYN juga melakukan kegiatan peduli sosial untuk masyarakat sekitar diantaranya donasi sembako, perbaikan gizi dusu, donasi PHBI masyarakat sekitar, santunan yatim dan duafa, perbaikan fasilitas umum serta PHBN.

Hasil olahan tembakau PJS, masih didistribusi ke beberapa wilayah di Jawa Timur diantaranya Pasuruan, Malang, dan Surabaya”

“Rata – rata 1 ton perminggu hingga dua minggu”, kata Nurfauzi.

Nurfauzi juga menyampaikan kalau Indutri yang dikembangkan bersama sudaranya mampu menyerap tenaga kerja. Saat ini sudah memperkerjakan 8 orang tenaga kerja. Tenaga kerja tersebut ia ambil dari masyarakat sekitar. Apa yang disampaikan Nurfausi diamini kepala dusun setempat yang turut hadir di acara pers konferens.   

Berbekal lulusan SMA , Nurfausi bercita-cita memperbesar perusahaan yang ia bangun bersama M Suyono.

Catatan BPS di tahun 2022, produksi tembakau di Jatim menduduki posisi terbesar di Indonesia, mencapai 100.600 ton. Produksi tembakau di Jatim setara dengan 44,57 % dari total produksi tembakau  nasional yang se banyak 225.700 ton. Dan catatan dunia, Indonesia termasuk negera terbesar penghasil tembakau.

Bisnis Tembakau Limbah Tembakau Industri Tembakau