KPK & Polri masih Komunikasi Usut Penyerangan Novel
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif menyatakan pihaknya masih berkomunikasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif menyatakan pihaknya masih berkomunikasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menginformasikan bahwa mata bagian kanan Novel Baswesdan mulai membaik
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif menyatakan belum ada tim gabungan pihaknya bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia
Presiden Joko Widodo minta penanganan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan dirampungkan sesegera mungkin.
Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk segera menuntaskan kasus dugaan penganiayaan terhadap Novel Baswedan.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut nama jenderal yang diduga terlibat dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan, penyidik KPK yang tertimpa musibah disiram air keras ke wajahnya oleh seseorang, Novel Baswedan, akan menjalani operasi membran sel mata.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan dokter yang menangani Novel Baswedan akan melakukan lima tindakan terhadap mata penyidik KPK yang disiram air keras oleh orang tidak dikenal.
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan Polri sudah menemukan titik terang dalam penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan yang dilakukan orang tak dikenal.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan dokter yang menangani Novel Baswedan siap melakukan empat tindakan terhadap mata penyidik KPK itu yang disiram air keras oleh orang tidak dikenal.