Presiden Jokowi Rapat bahas Rancangan Perpres Pendidikan Karakter
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan sejumlah menteri membahas Rancangan Peraturan Presiden tentang Pendidikan Karakter
PGRI Berharap hari Pertama Sekolah Menyenangkan bagi Anak
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi berharap sekolah
Presiden Terima Kunjungan Menteri Pendidikan Swiss
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Ekonomi Pendidikan dan Riset Swiss Johann N Schneider-Ammann
Gubernur Soekarwo Kukuhkan Komnas Pendidikan Jatim
Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo mengukuhkan pengurus Komisi Nasional Pendidikan Wilayah Provinsi Jawa Timur periode 2017-2020.
SMA di Tulungagung Kaji Sistem Pembelajaran Berbasis SKS
Salah satu SMA unggulan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tengah mengkaji opsi memberlakukan sistem pembelajaran berbasis satuan kredit semester atau SKS
Pakde Karwo Tingkatkan kerjasama Jatim - Austria bidang pendidikan dan budaya
Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo menyepakati untuk meningkatkan kerjasama dengan Austria, bukan hanya di bidang ekonomi tetapi juga pendidikan dan budaya.
Pakde Karwo Minta Bupati Sampang Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan
Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo meminta Bupati Sampang yang baru saja dilantik untuk fokus dalam dua hal, yakni
Mendikbud Tegaskan tidak Ada Program Full-Day School
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak ada rencana membuat program sekolah satu hari penuh atau "full day school".
Mendikbud Soal Sekolah Lima Hari yang Diperkuat
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dengan waktu belajar lima hari bukan dibatalkan Presiden Joko Widodo melainkan diperkuat dari peraturan menteri menjadi peraturan presiden.
Presiden Tak Ingin Ada Anak Putus Sekolah
Presiden Joko Widodo mengatakan dia tidak ingin ada anak Indonesia yang putus sekolah karena persaingan antarnegara di dunia yang makin ketat membutuhkan sumber daya manusia yang tangguh.