Risiko Besar Melewatkan Sarapan
Orang-orang yang melewatkan sarapan pagi atau hanya mengonsumsi sedikit makanan pada pagi hari dua kali lebih berisiko
Orang-orang yang melewatkan sarapan pagi atau hanya mengonsumsi sedikit makanan pada pagi hari dua kali lebih berisiko
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memeriksa kondisi kejiwaan pemimpin kelompok Saracen Jasriadi di Rumah Sakit Polri Said Sukanto Jakarta Timur.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai kelompok seperti Saracen
Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan grup Saraceb yang membuat dan menyebarkan konten-konten ujaran kebencian melalui jejaring media sosial.
Penyidik Bareskrim masih meneliti data sebesar puluhan gigabyte yang diambil dari harddisk dan flashdisk milik tersangka pengelola grup yang berisi konten ujaran kebencian di jejaring sosial Facebook, Saracen.
Jaringan relawan kebebasan berekspresi SAFEnet mengkhawatirkan penyebaran informasi berupa data pribadi pelaku kejahatan dapat berujung pada persekusi.
Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan yang dilakukan kelompok Saracen adalahkejahatan serius yag harus ditindak tegas
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mengatakan tindakan sindikat penyebar berita bohong atau "hoax" Saracen
Ada orang-orang yang tidak terbiasa makan banyak saat sarapan, namun sebenarnya porsi sarapan harus lebih banyak atau sama dengan porsi makan siang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto, meminta semua pihak tidak memakai