Hochschule Aachen (kanan) pakar Rotan dari Jerman saat diskusi dengan sejumlah mahasiswa Fakultas industri Kreatif Universitas Surabaya (UBAYA) di Kampus Tenggilis Surabaya, Senin (17/11). Kedua Pakar Rotan yang berasal dari Jerman tersebut untuk berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa tentang hasil kretifitas mahasiswa yang berupa desain funiture yang berbahan dasar rotan.

Prof.Auwi Stubbe (kanan) pakar Rotan dari Jerman saat diskusi dengan sejumlah mahasiswa Fakultas industri Kreatif Universitas Surabaya (UBAYA) di Kampus Tenggilis Surabaya, Senin (17/11). Kedua Pakar Rotan yang berasal dari Jerman tersebut untuk berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa tentang hasil kretifitas mahasiswa yang berupa desain funiture yang berbahan dasar rotan.

Prof.Auwi Stubbe (kanan) dan Hochschule Aachen (kemeja hitam) dua pakar Rotan dari Jerman saat diskusi dengan sejumlah mahasiswa Fakultas industri Kreatif Universitas Surabaya (UBAYA) di Kampus Tenggilis Surabaya, Senin (17/11). Kedua Pakar Rotan yang berasal dari Jerman tersebut untuk berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa tentang hasil kretifitas mahasiswa yang berupa desain funiture yang berbahan dasar rotan.JossToday/Herman Dewantoro

Hochschule Aachen (kiri) pakar Rotan dari Jerman saat diskusi dengan sejumlah mahasiswa Fakultas industri Kreatif Universitas Surabaya (UBAYA) di Kampus Tenggilis Surabaya, Senin (17/11). Kedua Pakar Rotan yang berasal dari Jerman tersebut untuk berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa tentang hasil kretifitas mahasiswa yang berupa desain funiture yang berbahan dasar rotan.