Belajar di kelas tidak lagi kaku. Suasana belajar dengan kostum tematik diyakini mampu membangun kekompakan dan antusiasme, termasuk pada perkuliahan mahasiswa MM Unair angkatan-47, Sabtu (12/11/2016) lalu, sekaligus memaknai Hari Pahlawan. (Foto: Istimewa)

"Merdeka! Merdeka!," pekik Supriyoto, mahasiswa MM Unair angkatan-47, Sabtu (12/11/2016) lalu. Aspek rekreatif dan sekaligus penuh penjiwaan perjuaangan para pahlawan, membuat ilmu makin nancap di benak GM PT Pupuk Kaltim ini. (Foto: Istimewa)

"Semangat kebersamaan dan kekompakan adalah bekal belajar yang akan kami pompa dengan dresscode tematis, dan bukan kali ini saja, termasuk ketika sumpah pemuda bahkan hari santri," papar Dany Yatika, ketua kelas MM Unair angkatan-47, Sabtu (12/11/2016) lalu, sekaligus memaknai Hari Pahlawan. (Foto: Istimewa)

Hari-hari perkuliahan di akhir pekan itu pun disambut penuh antuasias. Semakin bersemangat dengan seragam bertema pahlawan, bahkan sejak sebelum berangkat menuju kampus. "Siap melawan D&D!", ujar Abdul Manan, mahasiswa MM Unair angkatan-47 yang juga merupakan Manajer CSR PT Semen Indonesia Pabrik Rembang, sambil menunjukkan kesiapannya dengan ikat kepala merah putih lengkap dengan sarung diselempangkan, Sabtu (12/11/2016) lalu. (Foto: Istimewa)

Perkuliahan mahasiswa MM Unair angkatan-47, Sabtu (12/11/2016) lalu, seakan arena medan laga para pejuang sekaligus memaknai Hari Pahlawan. "Perkuliahan juga butuh strategi," bisik-bisik para mahasiswa yang notabene adalah orang-orang sibuk tersebut. (Foto: Istimewa)

Kepala Program Studi MM Unair Gancar Premananto pun takjub. "Sebuah langkah kreatif dalam menuntut ilmu, salut untuk semua mahasiswa MM, semoga semua doa terwujud," ujar Gancar Premananto, yang ikut pula berfoto bersama para mahasiswa, Sabtu (12/11/2016) lalu. (Foto: Istimewa)