Kepala KSOP Muara Angke Dicopot

KM Zahro Express.
JOSSTODAY.COM - Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Muara Angke dipastikan dicopot, terkait dengan insiden terbakarnya Kapal Motor (KM) Zahro Express yang menewaskan sedikitnya 23 penumpang.
Kepastian itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antonius Tonny Budiono. "Saya copot Kepala KSOP Muara Angke, karena dia telah melakukan kelalaian," tegas Tonny di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (2/1/2017).
Adapun salah satu bentuk kelalaian Kepala KSOP Muara Angke salah satunya ada perbedaan data penumpang di manifes dengan jumlah korban. "Sebagai aparatur negara yang bertanggung jawab atas keselamatan, itu sangat fatal," tandasnya.
Kendati dicopot, Kepala KSOP Muara Angke belum akan dipecat dari statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil. "Kami copot sebagai KSOP, bukan dipecat. Kalau pecat, beda lagi. Nanti ada aturannya," terangnya.
Tonny juga akan mendalami mendalami laporan soal kapten kapal dan anak buahnya yang meninggalkan penumpang saat kebakaran terjadi. Hal tersebut dianggap melanggar peraturan, dan mereka bisa dikenai sanksi.
"Etika pelaut, paling belakangan terjun menyelamatkan diri. Harus menyelamatkan penumpang, memberi arahan bagaimana menyelamatkan penumpang. Tidak boleh terjun duluan. Bagaimana memberi komando untuk menyelamatkan diri kalau dia justru terjun duluan," ucap Tonny.
Seperti diketahui, KM Zahro Express mengalami kebakaran saat berada di laut pada jarak satu mil sebelah Barat Muara Angke, Minggu (1/1/2017) kemarin. Tercatat ada 23 korban tewas, 17 korfban luka-luka, 17 orang hilang dan 194 orang selamat.(jos)
KM Zahro Express Kapal Terbakar KSOP Muara Angke Kemenhub