JOSSTODAY.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 diklaim sebagai "proxy war" dari rivalitas tiga ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dalam konteks dan dinamika menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Tiga ketum yang dimaksud adalah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Siapa pun yang memenangkan kursi panas DKI 1, akan memudahkan jalan untuk pertarungan RI-1 nanti," kata pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Maka jangan heran bila ketiga ketum parpol tersebut ikut turun dalam mengampanyekan masing-masing Cagub-Cawagub DKI yang diusungnya. Hadirnya ketiga ketum parpol di hadapan publik dapat mendongkrak elektabilitas para kandidat.

"Turunnya elite politik seperti Prabowo, Megawati dan SBY di Pilkada Jakarta, jelas ada pengaruhnya bagi tiga kontestan yang berkompetisi. Apalagi mendekati hari pemungutan suara 15 Februari 2017," ungkap Igor.

Menurut Igor, simpatisan, relawan dan mesin parpol yang mengusung masing-masing pasangan calon akan lebih aktif dan semangat memenangkan jagoannya dengan keterlibatan tiga ketum parpol tersebut.

Turunnya para ketum parpol juga dapat mempengaruhi para pemilih yang masih belum menentukan pilihan atau pemilih mengambang. "Otomatis elektabilitas dari kandidat yang bersangkutan bisa lebih baik di mata publik," papar Igor.

Sebelumnya, Ketua Umum Parai Gerindra Prabowo Subianto ikut mendampingi pasangan Cagub-Cawagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat kampanye di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017). Lalu Sekeretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengemukakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri siap berkampanye untuk pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Sementara itu, SBY dalam beberapa kesempatan dan acara khusus mendampingi putranya yang maju di Pilkada DKI Jakarta dengan nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono yang berpasangan dengan Sylviana Murni.(jos)

Pilkada DKI Jakarta 2017 Proxy War pengamat politik Igor Dirgantara