JOSSTODAY.COM - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidaya mengungkapkan bahwa sudah membuat kesepakan dengan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Keduanya akan saling mengisi dan menjaga kekompakan meski memiliki karakter yang berbeda.

"Pak Ahok dari luar Jawa, saya dari Jawa. Jadi harus saling mengisi, saling membantu, seiya sekata. Kami punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Bagaimana kelemahan Pak Ahok bisa saya isi, dan kelebihan Pak Ahok bisa kami tingkatkan lagi. Sehingga saling mengisi," kata Djarot usai blusukan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (14/1/2017).

Djarot menekankan, hal terpenting dengan Ahok adalah sudah sehati. "Apa syaratnya sehati, adalah integritas. Asalkan kami percaya, kami jujur, memegang amanah, dan menggunakan kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat," ucap Djarot.

Djarot dan Ahok percaya integritas didapat dari ujian saat memegang amanah sebagai pejabat publik. "Saya dan Ahok sudah teruji sebagai pelayan masyarakat dan pemimpin," tandas Djarot.

Pada debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Ahok merasa bersyukur memiliki pendamping Djarot. Alasannya, dia bisa belajar menjadi lebih santun. "Saya merasa bersyukur berpasangan dengan Mas Djarot Saiful Hidayat. Sehingga saya belajar lebih santun, supaya lebih menjadi pejabat publik yang lebih baik sesuai harapan masyarakat DKI," ucap Ahok dalam debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) malam.(jos)

Pilkada DKI Jakarta 2017 Ahok-Djarot Kelemahan Ahok