JOSSTODAY.COM - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur mulai membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-hoax dan Unit Khusus Cyber (Cyber-ABC). Adapun tugas Satgas Antihoax adalah meminimalisir perilaku negatif, fitnah dan ujaran kebencian di media sosial.

Wakil Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Timur Bidang IT-Media dan Infokom M Nur Arifin mengatakan, pembentukan Satgas Anti-hoax dan Cyber-ABC sudah pada tahap seleksi anggota. "Kami ingin memperkuat kapasitas kelembagaan khusus ini. Unit Ansor Banser Cyber-ABC memiliki scope yang luas. Jaringannya nasional dan memproteksi kegiatan-kegiatan komunitas NU (Nahdlatul Ulama) dan NKRI," kata Arifin dalam siaran persnya, Senin (16/1/2017).

Kasatkorwil Banser Jawa Timur Abid Umar menambahkan, proses seleksi anggota Satgas Antihoax dan Cyber-ABC diambilkan dari berbagai satuan Banser di berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka yang lolos seleksi akan mengikuti pendidikan dan pelatihan, sebelum akhirnya menjalankan tugas sebagai Satgas Antihoax dan Ansor Banser Cyber. "Mereka yang ikut seleksi adalah kader-kader terbaik Ansor dan berbagai satuan Banser," tandas Abid.

Kehadiran media sosial mulai banyak dimanfaatkan masyarakat. Pihak Banser dan Ansor tidak ingin penyebaran berita palsu atau hoax beredar luas, karena dapat merusak harmoni kehidupan sosial masyarakat. 

Keberadaan berita palsu juga bisa merusak kerukunan antar-umat beragama dan mengancam keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. "Kami tidak ingin berita yang tidak benar bergulir dan menjadi bola liar. Kasihan masyarakat yang tidak tahu kebenarannya, menyerap dan menyakininya," paparnya.(far)

Satgas Anti-hoax Cyber-ABC GP Ansor Jatim