JOSSTODAY.COM - Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, atas kegiatan kampanyenya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Aktivitas menyapa warga atau blusukan yang telah dilakukan Sandiaga diklaim terbanyak di Indonesia, bahkan di dunia.

Ketua MURI Jaya Suprana mengatakan, pemberian rekor dunia ini tidak ada unsur politik. Tapi berdasarkan jumlah titik blusukan yang telah dilakukan oleh Sandiaga Uno. "Ini fakta dan sudah dilakukan Sandi. Bukan hanya rekor Indonesia, tapi juga rekor dunia yang harus meneladaninya," kata Jaya Suprana di sela aktivitas kampanye Sandiaga di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (19/1/2017).

Sementara itu, Sandiaga mengaku bahwa tradisi blusukan sudah dilakukannya sejak Januari 2016, demi menangkap aspirasi warga. "Saya lihat ada dampak dari elektabilitas, karena saya memulai dari nol. Jauh sebelum mas Anies bergabung dan saya melihat bahwa satu-satunya cara untuk meningkatnya lewat mengunjungi warga dengan tatap muka," ungkap Sandiaga.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno menunjukkan kaki kapalan akibat padatnya aktivitas selama massa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Tercatat, Sandiaga sudah mengunjungi hampir 1.000 titik untuk menyapa warga sejak 27 Januari 2016.

Aktivitas menyapa warga dilakukan dengan berjalan kaki. "Ini bukan karena sepatu, ini karena berjalan kaki," cetus Sandiaga sambil menunjukkan kakinya yang kapalan di sela menyapa warga Jalan Sukajaya I Raya, Kelurahan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (6/12/2016).

Sandiaga berencana menggelar syukuran bila sudah mencapai 1.000 titik menyapa warga. Dia berharap apa yang dilakukan selama menyapa warga membawa berkah. "Sebentar lagi kita akan masuk ke 1.000 titik, dan kita akan buat perayaan kecil. Jadi begitu, saya dapat kabar dari tim darat bahwa titik ke seribu sebentar lagi akan dicapai. Pokoknya kita akan ada perayaan kecil sama teman-teman," ujarnya.

Sebenarnya, aktivitas menyapa warga sudah dilakukan Sandiaga sebelum masuk massa kampanye. "Sebelumnya sudah jalan, tapi masih secara sporadis. Secara sistematis saya turun di titik itu mulai dari Sari Pan Pacific itu, tanggal 27 Januari kalau tidak salah. Jadi ke sekarang ini lebih dari 10 bulan," sebutnya.

Dari kegiatan menyapa warga, Sandiga menarik kesimpulan bahwa banyak tugas yang harus dikerjakan pemimpin Jakarta ke depan. "Saya tahu Jakarta yang seperti ini, itu. Saya tidak akan tahu kalau tidak dikasih kesempatan ini. PR kita untuk memperbaiki Jakarta itu banyak bangat," pungkas Sandiaga.(jos)

Pilkada DKI Jakarta 2017 Anies-Sandiaga Rekor Blusukan MURI