Timor Leste Gelar Pilpres 20 Maret

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Timor Leste akan menggelar Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 20 Maret mendatang, dan ini merupakan pemilu ketiga Timor Leste setelah lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 2002 silam. Sekitar 750.000 warga Timor Leste terdaftar sebagai pemilih.

"Presiden (Timor Leste) mengeluarkan dekret pada Selasa yang menyatakan bahwa putaran pertama pemilihan presiden akan diadakan pada 20 Maret," ungkap Menteri Komunikasi Sosial Timor Leste Nelyo Isaac Sarmento seperti dikutip AFP, Kamis (19/1/2017).

Peraih Nobel Perdamaian Jose Ramos Horta mungkin akan mencalonkan diri lagi sebagai kepala negara. Horta merupakan tokoh utama dalam dunia politik Timor Leste selama satu dekade setelah kemerdekaan, dengan pernah menjabat sebagai perdana menteri dan presiden.

Dia kehilangan jabatan sebagai presiden dalam pemilu 2012 dan bersumpah akan mundur dari politik. Tapi analis memprediksi dia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan pada Maret.

Namun, kemungkinan saingannya Francisco Guterres, mantan pejuang gerilya yang dikenal dengan nama samarannya "Lu Olo",  dipandang sebagai calon yang lebih kuat. Enam calon diperkiraka bersaing di putaran pertama Pilpres Timor Leste, meski sampai sekarang belum ada satu pun yang mengumumkan pencalonan mereka secara resmi.

Tidak ada satu pun calon presiden yang diprediksi mendapatkan 50% suara pada 20 Maret, yang berarti putaran kedua kemungkinan akan diadakan pada 20 April. Presiden petahana Taur Matan Ruak kemungkinan tidak akan mencalonkan diri.

"Ruak mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden dan diperkirakan mencalonkan diri di parlemen, dengan tujuan menjadi perdana menteri," ujar Damien Kingsbury, seorang pakar Timor Leste di Deakin University Australia.(far)

Timor Leste Pilpres Timor Leste Jose Ramos Horta Francisco Guterres