Mantan Pemimpin Gambia Curi Kas Negara

josstoday.com

Mantan pemimpin Gambia Yahya Jammeh.

JOSSTODAY.COM - Mantan pemimpin Gambia Yahya Jammeh dilaporkan mencuri uang di kas negara sebanyak jutaan dolar selama beberapa pekan terakhirnya berkuasa. Hal itu diungkapkan oleh Mai Fatty, ajudan Presiden Adama Barrow.

Menurutnya, pemerintahan baru menemukan fakta bahwa dana 500 juta dalasi atau sekitar Rp152,1 miliar baru-baru ini telah dicuri. "Kas negara sebagian besar kosong. Selama dua pekan, lebih dari 500 juta dalasi telah ditarik oleh Jammeh. Saat kami mengambil alih, pemerintah Gambia sedang mengalami krisis keuangan," kata Fatty seperti dilansir AFP, Senin (23/1/2017).

Sebagai informasi, Jammeh menolak mundur menyusul kemenangan Barrow dalam Pemilu Gambia pada 1 Desember 2016. Hal ini lantas memicu beberapa pekan ketidakpastian yang hampir mendorong intervensi militer skala penuh.

Jammeh lantas melarikan diri dari Gambia pada pekan lalu, mengakhiri 22 tahun masa kekuasaannya di negara Afrika Barat tersebut. DIa menuju ke Guinea Khatulistiwa, tempatnya diperkirakan akan menetap dengan keluarga.

Pasukan militer Afrika Barat memasuki negara itu untuk membantu mengatasi masalah keamanan guna memungkinkan Barrow, yang telah berada di negara tetangga Senegal lebih dari sepekan, untuk kembali ke Banjul dan memegang kekuasaan.(far)

Pemimpin Gambia Yahya Jammeh Adama Barrow