JOSSTODAY.COM - Politisi Partai Demokrat mengomentari manuver loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang hijrah ke Partai Hanura. Secara pribadi, Ruhut tidak keberatan. Dia hanya berharap mereka tidak menyerang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Mau pindah partai atau apa, tidak ada masalah. Tapi kita jangan gituin Pak SBY, kasihan dia," kata Ruhut, Rabu (25/1/2017).

SBY sudah memberikan kepercayaan yang begitu luas ke kadernya. "Sekarang mereka merasa digimanakan Pak SBY, mereka ganti gimanakan Pak SBY. Kalau aku sih maunya jangan (serang SBY)," ucapnya.

Ruhut tetap berusaha memahami sikap mereka. Apalagi dari sisi usia, mereka belum masuk golongan tua. "Kalau mereka mungkin merasa masih muda. Tapi ya sudahlah, jangan dibiasakan kalau kita pindah partai, kita rasakan partai lama kita itu salah. Apalagi tokohnya," cetusnya.

Ruhut menegaskan tetap konsisten di Partai Demokrat, meski beberapa waktu lalu telah mundur dari jabatannya. "Aku bilang Demokrat partaiku yang terakhir. Aku tinggalkan Polhukam, aku tinggalkan DPR, semua partai nawari aku. Aku pegang komitmen. Aku tidak akan berpartai lagi," tandas Ruhut.(jos)

Ruhut Sitompul SBY Partai Demokrat Loyalis Anas Urbaningrum