JOSSTODAY.COM - Walikota Surabaya Tri Rismaharini ingin agar Gedung Balai Pemuda bisa menjadi tempat berkumpulnya warga untuk berkreasi seni dan budaya. Warga diharapkan bisa menyaksikan pagelaran seni tanpa terganggu parkir kendaraan, setelah setelah proyek parkir basement tahap pertama selesai dan sekarang memasuki proses tahap kedua.

Diketahui, parkir basement tahap pertama di Gedung Balai Pemuda mampu menampung 18 mobil dan 50 sepeda motor. "Ini gedung parkir. Tapi saya ingin Balai Pemuda ada plaza, kemudian anak anak bisa nari, melukis. Tiap sabtu minggu ada show di situ, seperti jaranan, reog. Selama ini orang-orang tidak bisa lihat karena motor dan orang ngumpul jadi satu," papar Risma usai meninjau parkir basement Balai Pemuda, Surabaya, Rabu (25/1/2017).

Proyek pembangunan plasa yang dilengkapi amphitheater di bawah tanah kawasan Balai Pemuda akan selesai pada 2019. "Ini memang belum selesai. Nanti tahun depan akan buat sampai Yos Sudarso. Targetnya 2019, yang Yos Sudarso nanti hubungkan tanah pemkot di ujung situ," jelentrehnya.

Risma berharap proyek Balai Pemuda bisa menghidupkan kembali kawasan yang sempat mati suri. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah menyiapkan beberapa konsep tematik untuk beberapa kawasan di Surabaya. "Saya ingin ini (Balai Pemuda) jadi tempat pemuda. Tempat lain konsepnya beda. Misal kawasan Jembatan Suramadu, yang Jembatan Suroboyo selesai kita konsep, tinggal patung Surabaya. Nanti ada kawasan Jembatan Suramadu dan kawasan hutan kota," cetus Risma.(far)

Walikota Surabaya Tri Rismaharini Balai Kota Surabaya