Permintaan Babi Capai 1.000 Ekor/Hari

josstoday.com

Ilustrasi.

JOSSTODAY.COM - Permintaan babi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 1.000 ekor per hari, jelang perayaan Imlek pada Sabtu (28/1/2017) besok. Tingginya permintaan karena daging babi akan digunakan untuk ibadah.

Hal itu diungkapkan Ketua Komite Tetap Industri Makanan dan Protein Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Thomas Darmawan. "Biasanya, permintaan daging babi hanya 600 ekor dalam sehari," kata Thomas, Jumat (25/1/2017).

Tingginya permintaan membuat harga daging baik naik, namun hanya sekitar 15-20% dari harga normal. "Harga relatif naik tidak banyak. Pedagang babi tahunya yang makan daging babi itu tidak selalu orang kaya, paling banter naik 15-20%," paparnya.

Namun untuk bagian daging yang bagus, diperkirakan kenaikannya mencapai 30%. Seperti bagian usus tidak laku, tetapi yang banyak dicari misalnya untuk kebutuhan daging babi panggang. Kenaikan permintaan daging babi diperkirakan hanya seminggu atau 3 hari sebelum perayaan Imlek.

Hal itu karena kebiasaan warga ingin mengkonsumsi daging segar yang baru di kirim. Biasanya babi yang masih hidup dikirim dari daerah Jawa Tengah kemudian di karantina di Jakarta sebelum dipotong.

"Kemarin saya ke Wonogiri, waktu itu masih hidup harganya Rp38.000-Rp40.000/kg. Kalau Imlek kira-kira Rp45.000/kg. Biasanya di bawa dari daerah, babi yang beratnya antara 80-95 kg maunya yang bagus tidak banyak lemaknya. Kalau orang chinese bagian pork belly (perut babi) kira-kira itu yang biasanya untuk daging panggang. Atau acara-acara orang batak ada pakai daging panggang harganya sekitar Rp 60.000-75.000/kg," jelentrehnya.(jos)

Daging Babi Imlek Jabodetabek