JOSSTODAY.COM - Perusahaan arsitke Tav Group mendirikan sebuah rumah di lereng bukit Desa Ein Hod, Israel. Menariknya, rumah tidak dibuat dari batu bata dan semen seperti pada umumnya. Melainkan dibuat dari ganja sebagai bahan utama.

Menurut laporan metro.co.uk, rumah bergaya Mediterania itu menggunakan hempcrete, serat tanaman ganja yang dapat menjadi altenatif bahan bangunan. Bahan tersebut diklaim ramah lingkungan.

Untuk membuat bangunan yang kokoh, arsitek merancang dinding rumah dengan tebal hingga 35 centimeter. Ketebalan tersebut diyakini mampu melindungi penghuni dari cuaca ekstrem seperti panas terik dan dingin ketika malam akibat pengaruh iklim Mediterania.

Demikian pula dengan sistem drainase, konstruktor membuat rancangan pengairan yang mampu mendaur ulang air hujan menjadi air mandi, mencuci serta berkebun. Sebagai pelengkap kesan ramah lingkungan, arsitek membuat sistem pengolahan limbah kotoran manusia penghuni dapat digunakan sebagai kompos.

Selain menggunakan serat tanaman ganja, bangunan juga memanfaatkan sumber daya dari bukit lokasi rumah itu berdiri. Seperti batu dari bukit dibuat menjadi lantai dan pagar. Interior juga dipilih ramah lingkungan dan menyesuaikan dengan kawasan Mediterania.

Rumah ini memiliki gaya desain Mediterania yang kental dengan warna hangat seperti cokelat dan krem. Penataan ruang dan perabotan di dalam rumah turut diperhatikan. Pihak arsitek membuat sebuah ruang lega di tengah rumah untuk berkumpul. Pintu dan jendela memiliki ukuran yang besar untuk menjaga sirkulasi udara dan membiarkan cahaya masuk guna mengurangi penggunaan listrik.(far)

Rumah Dari Ganja Desa Ein Hod Israel