JOSSTODAY.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih kekurangan dana Rp500 miliar, dari total perencanaan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 sebesar Rp4,3 triliun. "Kami mengharapkan pemerintah segera mengirim dana kekurangan untuk melaksanakan Pilkada Serentak. Ini bisa jadi kesulitan buat kami," kata Komisioner KPU Arie Budima saat di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).

Kendati demikian, Arief memastikan bahwa persiapan Pilkada Serantak 2017 sudah hampir 100%. Adapun persiapan yang sudah dilakukan seperti logistik berupa surat suara dan perlengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), personel dan anggaran pilkada tingkat lokal. "Persiapan hampir 100% meski anggaran masih kurang. Namun, perlu peran pemerintah untuk mendorong anggaran agar bisa dilakukan segera," tegas Arief.

KPU sudah mendistribusikan kebutuhan logistik untuk 101 daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2017. Pendistribusian diutamakan ke beberapa daerah yang sulit dijangkau. "Kami mulai memonitoring kebutuhan logistik, sudah siap sampai tingkat TPS, hasilnya sudah selesai. Seluruh pengepakan logistik ke kecamatan, terutama daerah jauh, sudah mulai dilakukan," papar mantan Ketua KPU Jawa Timur itu.

Terkait pengawasan dan pengamanan pelaksanaan jelang pemungutan suara pada 15 Februari, pihak KPU menyerahkan sepenuhnya kepada Bawaslu dan Polri. KPU mengawasi seluruh persiapan telah dilakukan sesuai dengan prosedur.(jos)

Pilkada Serentak 2017 KPU Anggaran Pilkada