JOSSTODAY.COM – Pengurus Besar (PB) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) merestui permintaan Pengurus Provinsi (Pengprov)  PTMSI Jawa Timur, untuk menunda pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov). Jika sesuai rencana Musprov akan dilaksanakan pada 19 Februari 2017, namun mendapat perpanjangan waktu hingga Agustus 2017.

Mantan pelatih tenis meja Puslatda Choirul Umam mengaku, jika ada kejanggalan dalam penundaan Musprov. Pasalnya undangan sudah disebar kepada 37 pengurus kab/kota di Jatim. “Kalau tidak siap, kenapa sudah nyebar undangan duluan? Ini kan sudah gak bener,” ungkap.

Bukan hanya tidak jelas dalam memberi alasan karena tidak siap melaksanakan Musprov. Permintaan penundaan ini juga tidak diketahui dan tidak ada persetujuan oleh 37 pengurus kab/kota.

“Prosedurnya seharusnya pengurus daerah dikumpulkan dulu untuk mendapat persetujuan, tapi ini malah langsung minta ke PB,” jelasnya.

Umam sapaan akrabnya mengatakan, jika ini dimungkinkan ada sangkut paut dengan agenda Musprov yakni pemilihan ketua  yang baru periode. Ketua saat ini Marzuki dipastikan maju kembali dalam pencalonan, dimana akan mendapat perlawanan dari Santoso Tejo yang saat ini diklaim sudah mendapat dukungan dari 27 pengurus daerah. (ais)

PB PTMSI PTMSI Jatim Tenis Meja