JOSSTODAY.COM - Menjelang Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur dengan agenda pemilihan ketua baru periode 2017-2021. Tim penjaringan menggelar sosialisasi terkait pelaksanaan pemilihan yang direncakan digelar pertengahan Maret 2017.

Dalam acara tadi, tim penjaringan mengsosialisasikan syarat yang harus dimiliki calon ketua baru, serta menyampaikan agenda yang akan dilakukan oleh tim penjaring.

Dibawah pimpinan wakil ketua tiga KONI Jatim Sucipto, tim penjaringan mewajibkan para calon ketua yang maju harus memiliki dukungan minimal 10 suara dari cabor, dan 5 suara dari KONI Daerah.

Sosialisasi sendiri sempat diwarnai debat,  memprotes pasal 3.1 yang dianggap beberapa peserta menyalahi aturan AD/ART.

"Kalau di AD/ART itu tidak ada yang mewajibkan calon ketua memiliki pengalaman sebagai ketua cabor atau KONI daerah sebelumnya. Itu sama saja menutup hak demokrasi seseorang," ungkap pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim Hosleh Abdullah. (ais)

KONI Jatim Musorprov KONI Jatim