JOSSTODAY.COM – Tim pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-19 tidak membatasi kuota pemain daerah untuk bisa bergabung dengan tim yang diproyeksikan untuk Piala AFF U-19 2017. Ini dilakukan untuk memberikan hak kepada pemain di seluruh Indonesia bisa merasakan ketatnya persaingan, serta bisa mendapatkan pemain yang dianggap layak menggunakan kostum Indonesia.

“Kalau memang kita lihat tidak ada yang istimewa, ya kita tidak akan memaksa membawa dia ke Jakarta (Pelatnas), malah kalau kita lihat anak jalanan meskipun gak gabung di klub tapi mainnya istimewa pasti kita panggil dia,” ungkap salah satu tim pencari bakat Djarot Supriyadi saat ditemui di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Selasa (21/2/2017) pagi.

Hari ini dirinya melakukan pencarian bakat berdasarkan hasil rekomendasi tim pencari bakat Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur. Namun, setelah melakukan seleksi Djarot dan yang lain tidak langsung menyebutkan nama-nama yang akan bergabung dengan tim besutan Indra Sjafri ini.

“Jadi nanti pemain yang terpilih akan kita panggil melalui surat yang kita berikan ke Asprov. Tapi kita juga akan terus lakukan pemanggilan dan pemulangan pemain berdasarkan kebutuhan tim nantinya,” katanya.

Tak hanya akan menyeleksi pemain-pemain yang berdasarkan hasil seleksi tim pemandu bakat di Asprov PSSI saja. Jarot mengaku juga akan terus memantau pemain-pemain yang tergabung dengan klub besar. (ais)

 

PSSI PSSI Jatim Timnas U-19