Kabupaten Magetan Butuh Figur Pemimpin Muda, Siapa yang Layak?

josstoday.com

Pendopo Magetan.

JOSSTODAY.COM - Pilkada Kabupaten Magetan dipastikan bakal berlangsung 2018 nanti. Serentak dengan pemilihan bupati dan walikota di 17 kabupaten/kota dan Pilgub Jawa Timur. Beberapa nama pun sudah mulai meramaikan bursa calon Bupati Magetan.

Berakhirnya jabatan periode kedua Dr Drs Sumantri MM sebagai Bupati Magetan 2018 nanti, membuat peta pertarungan politik di Magetan semakin terbuka. Kesempatan calon-calon untuk ikut berlaga makin besar.

Dari generasi muda, Arief Rahman, ST, MM, yang tercatat sebagai Anggota Dewan Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Jawa Timur, tampaknya bakal ikut meramaikan bursa pencalonan bupati Magetan. Kepada wartawan, ia menyatakan akan berjuang sepenuhnya demi kemajuan Magetan, kota kelahirannya.

"Saya ingin fokus memajukan sektor pariwisata di Magetan untuk menggerakkan ekonomi rakyat dan membuka lapangan pekerjaan baru," tutur Arief Rahman yang mengusung tag line "Harapan Baru Magetan Lebih Maju".

Keinginannya menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas pembangunan bukan dikarenakan dirinya selama ini berkecimpung di dunia pariwisata Jawa Timur. Tapi ia melihat secara karakteriktik daerah, posisi dan letak geografis, kondisi alam dan topografi, sosiologis dan budaya Magetan paling tepat untuk destinasi wisata. Apalagi Magetan punya Telaga Sarangan yang telah lama menjadi ikon wisata skala nasional.

"Kita coba lihat dan belajar dari Kota Batu dan Banyuwangi, kepala daerahnya juga fokus mengembangkan pariwisata. Dan hasilnya terlihat sekali ada kemajuan ekonomi, kesejahteraan rakyat meningkat dan turunnya angka kemiskinan secara nyata," kata pria yang selama ini menekuni manajemen strategi pengembangan pariwisata ini.

Selain Arief Rahman, beberapa nama lain juga sudah mulai meramaikan bursa bakal calon bupati Magetan. Antara lain: Putut Budi Santoso (Sekkab Sampang), Ir Miratul Mukminin mantan Wakil Bupati Magetan (2003-2008), H Sunardi, SH, MM, dan Joko Suyono (Ketua DPRD Kabupaten Magetan).

Sementara Ketua DPD KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Magetan, Wahyudi Budiono, berharap pada Pilkada Magetan 2018, akan muncul calon yang bisa mewakili generasi muda. "KNPI akan mengawal supaya pada Pilkada nanti akan ada representasi generasi muda," ujar Wahyudi.

Partisipasi kaum muda sebagai calon bupati Magetan akan menjadi tolok ukur kemajuan demokrasi di Magetan. Sikap kritis, semangat juang dan energi yang masih besar dari kaum muda, diyakini akan membuat kebangkitan Magetan jadi keniscayaan. Magetan butuh figur pemimpin muda. 

"Saya sangat yakin ada calon dari pemuda yang siap secara fisik dan mental untuk bersaing di Pilkada 2018 nanti," ungkap Wahyudi Budiono.

Soal figur, Wahyudi belum ingin terburu-buru menentukan. "Terpenting dari kalangan generasi muda namun memiliki kapasitas dan kapabilitas serta berpengalaman di organisasi. Dan juga punya program yang sesuai kebutuhan kemajuan Magetan agar bisa bangkit di masa depan," papar Wahyudi Budiono.  (ru/pr)
 

pilkada jatim pilkada magetan