JOSSTODAY.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) lewat kartu tani kepada sejumlah petani dan peternak sapi di Kabupaten Jember.

Kegiatan itu dilakukan di City of Forest and Arum Sabil Farm. Dalam acara itu, turut hadir jajaran direksi BUMN, jajaran pemerintah daerah, petani dan peternak Jember.

Menteri Rini memberikan secara langsung Kartu Tani tersebut kepada petani sekaligus melihat proses transaksi pertanian via e-Wallet atau dompet elektronik.

Secara teknis, operasional e-Wallet ini didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (BNI) persero Tbk sebagai salah satu stakeholder yang menjadi operator.

Corporate Secretary BNI, Kiryanto mengatakan, hingga 24 Februari 2017, Kartu Tani BNI yang sudah diaktivasi mencapai lebih dari 3.800 kartu. Penyaluran kartu ini terhitung cukup cepat sejak kartu tani diluncurkan pada Desember 2016.

"Dengan pembagian Kartu Tani di Jember dan daerah-daerah lain, maka jumlahnya bisa semakin bertambah. Sejak 28 Desember 2016, BNI telah menyalurkan KUR melalui Kartu Tani kepada 129 petani dengan menggunakan sistem e-Wallet," kata Kiryanto, Senin (27/2/2017).

Kartu Tani juga diberikan untuk membiayai peternak sapi asal Jember dan sekitarnya yang masuk cakupan BNI wilayah Malang. Di sisi pembiayaan, penguatan para peternak dan petani juga dilakukan melalui pemberian kredit dan peningkatan akses kepada lembaga-lembaga keuangan.

"Pada tahun 2016, BNI Wilayah Malang mencatat penyaluran KUR sebesar Rp 957,51 miliar atau 100,57 persen dari target yang ditetapkan. Kemudian memasuki tahun 2017, hingga 21 Februari 2017, BNI Wilayah Malang telah menyalurkan KUR sebesar Rp 27,12 miliar, ke-6 kelompok industri," ujar Kiryanto. (ru)
 

kartu tani menteri bumn