2 Caketum KONI Jatim Bermodal Dukungan Lisan
Caketum KONI Jatim Anton Setiadji (tengah) berfoto bersama pendukungnya di Hotel Singgasana, Surabaya, Sabtu (11/3/2017).
JOSSTODAY.COM - 2 Figur baru meramaikan bursa calon Ketua Umum KONI Jawa Timur periode 2017-2021. Adalah mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Anton Setiadji dan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Jawa Timur Marzuki Rofii. Keduanya pun sudah resmi mendaftarkan diri.
Baik Anton ataupun Marzuki, mengklaim banyak mendapatkan dukungan atas pencalonannya. Adapun dukungan tersebut datang dari KONI kabupaten/kota di Jawa Timur dan pengurus cabang olahraga (cabor). Namun, dukungan tersebut baru sebatas lisan atau ucapan tanpa ada hitam di atas putih.
Siapa saja yang sudah memberikan dukungan? Anton masih enggan membeberkannya kepada publik. Tapi, dia optimistis mayoritas KONI kabupaten/kota di Jawa Timur memberikan dukungan kepada dirinya. Belum lagi ditambah dengan dukungan dari pengurus cabor.
"KONI daerah sampaikan dukungan secara lisan. Kami yakin (KONI) kabupaten/kota beri dukungan, sekitar 80%," klaim Anton saat memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Singgasana, Jalan Gunungsari, Surabaya, Jumat (10/3/2017) malam.
Menurut Anton, banyaknya KONI daerah yang memberikan dukungan kepada dirinya karena mereka ingin adanya perubahan. Mereka ingin marwah KONI Jawa Timur bisa kembali, dan olahraga di Jawa Timur bisa semakin berprestasi.
"Setelah serah terima jabatan kapolda, saya bertemu dengan Imam Utomo (mantan Gubernur Jawa Timur dan mantan Ketua Umum KONI Jawa Timur) dan Pakde Karwo (Gubernur Jawa Timur) Soekarwo. Banyak permasalahan di KONI yang tidak sesuai organisasi dan harus dibenahi," ungkapnya.
Untuk itu, Anton menekankan bahwa perubahan adalah hal mutlak di KONI Jawa Timur. "Siapapun yang pimpin KONI nantinya, harus bisa lebih berprestasi. Saya asli warga Jawa Timur, lahir di Malang dan besar di Jember. KONI harus transparan, khususnya anggaran. Siapapun Ketua KONI Jawa Timur, harus ada perubahan," tandas pensiunan jenderal bintang dua itu.
Hal senada disampaikan oleh Marzuki. Terkait pencalonan, dia mengklaim mendapatkan dukungan dari 12 KONI kabupaten/kota dan 5 cabor. "Semua dukungan secara lisan," ucap Marzuki di Hotel Singgasana, Surabaya.
Kemudian soal program kerja, Marzuki berjanji akan lebih memperhatikan pengprov cabor. Karena pengprov merupakan salah satu tempat pembinaan atlet, dan Marzuki sendiri sudah berpengalaman di Pengprov PTMSI Jawa Timur. "Kalau nanti jadi (Ketua Umum KONI Jawa Timur), saya tidak akan mengambil untung sepeser pun," tukasnya.
Senada dengan Anton, Marzuki ingin adanya perubahan di KONI Jawa Timur. "Saya dan pak Anton kebetulan memiliki tujuan yang sama, ke depan (KONI Jawa Timur) harus ada perubahan," pungkas Marzuki.
Sebagai informasi, 4 nama meramaikan bursa calon Ketua Umum KONI Timur. Selain Anton dan Marzuki, masih ada 2 nama lagi yang maju. Keduanya adalah Ketua Umum KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung dan mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti.(ais)