JOSSTODAY.COM - Tim voli putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) sukses memberikan kekalahan pertama bagi Jakarta Elektrik PLN (JE PLN) dengan skor 2-3 (19-25, 26-24, 25-23, 21-25, 11-15) di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (11/3/2017).

JPE sukses memulai pertandingan dengan baik, pertahanan yang baik dan umpan-umpan manis dari tosser Tri Retno Mutiara kepada pemain lain mampu dikonfersi menjadi poin. Bahkan hingga interval pertama JPE memimpin 2-8.

Kesalahan-kesalahan seperti salah umpan, atau recieve kerap dilakukan JE PLN. Kesalahan tersebut mampu dimanfaatkan oleh JPE, dan menutup set satu dengan skor 19-25.

Namun, berbeda di set kedua dan ketiga, JPE malah tertinggal cukup jauh dari sang pemuncak klasmen. Fokus yang berkurang membuat tim besutan Risco Herlambang ini melepaskan dua set sekaligus untuk JE PLN.

“Pemain kami tadi sempat kehilangan fokus, jadi banyak buat kesalahan sendiri,” ungkap pelatih JPE Risco Herlambang.

Di set keempat dan kelima JPE sukses membalikkan kedudukan dan memberikan kekalahan pertama JE PLN sejak digulirnya Proliga 2017.

Mantan pelatih tim PON Jabar ini mengaku jika timnya sukses memanfaatkan posisi yang ditinggalkan Yolla Yuliana dan Lindsley Stalzer. “Tidak adanya mereka sangat menguntungkan buat kita, karena blok mereka sedikit menurun. Saya rasa kalau ada mereka, kita mungkin bisa kalah,” ungkapnya.

Disisi lain asisten pelatih JE PLN Abdul Munif mengatakan kekalahan hari ini akibat hilangnya konsentrasi para pemain. “Kak Mei (Tien Mei, pelatih kepala) tadi banyak menekankan agar konsentrasi penuh. Hasilnya set dua dan tiga bisa kita ambil, kalau set empat saya gak tau kenapa permainannya menurun drastis, sedangkan set lima masalah mental,” ujar Munif.

Selain fatkor tersebut, Munif mengakui jika masih terkendala dengan umpan-umpan dari tosser yang masih perlu pembenahan.(ais)

 

 

Proliga 2017 Jakarta Elektrik PLN Jakarta Pertamina Energi