JOSSTODAY.COM - Manajemen Persebaya Surabaya secara resmi memberi hukuman kepada pelatih Iwan Setiawan berupa larangan melatih dalam pertandingan ditambah denda Rp 100 juta. Denda ini diberikan sebagai hukuman atas insiden dengan Bonek Mania usai pertandingan melawan Martapura FC di Stadion Demang Lehman, Banjar, Minggu (30/4/2017).

Presiden klub Persebaya Azrul Ananda mengatakan, jika perilaku yang diperlihatkan oleh Iwan sangat tidak pantas. Ia mengatakan seorang pelatih harus bisa menjadi panutan bagi para pemain.

"Kita sudah mengambil sikap dengan mengsuspend coach Iwan di pertandingan selanjutnya dan denda Rp 100 juta," ungkapnya saat ditemui di Graha Pena, Surabaya, Senin (1/5/2017).

Azrul begitu ia kerap disapa mengatakan, jika hukuman tersebut pantas untuk saat ini melihat perjalanan Liga 2 masih panjang. Dan, track record Persebaya dalam laga uji coba sebelumnya di Piala Dirgantara dan pertandingan persahabatan melawan PSIS Semarang sangat baik.

"Sangat tidak fair kita langsung jika melepas coach Iwan saat ini, karena kita masih baru jalani dua pertandingan," ujarnya.

Amarah Iwan muncul setelah terprovokasi akibat ulah Bonek yang kecewa terhadap penampilan Persebaya dalam dua pertandingan yang gagal meraih kemenangan.

Dalam beberapa vidio yang tersebar di beberapa media sosial, memperlihatkan emosi Iwan yang akan adu pukul dengan Bonek. Dalam vidio juga memperlihatkan Iwan mengacungkan jari tengah kepada para Bonek yang hadir langsung.

Dengan dihukumnya mantan pelatih Pusamania Borneo FC, pada latihan perdana pasca pertandingan melawan Martapura FC besok akan dipimpin asisten pelatih yakni Ahmad Rosidin dan Lulut Kistono. (ais)

Persebaya Surabaya Azrul Ananda Iwan Setiawan