Karya Dolly di Panggung Surabaya Fashion Parade (SFP) 2017

josstoday.com

Arief Susanto bersama relawan Gerakan Melukis Harapan (GMH) berfoto bersama Surabaya Fashion Parade (SFP) 2017.

JOSSTODAY.COM - Surabaya Fashion Parade (SFP) 2017 kembali digelar di Surabaya, tepatnya di Tunjungan Plaza Convention Hall pada tanggal 3-7 Mei 2017.

Tepat satu dekade SFP digelar, tema yang dipilih kali ini adalah DECIMODA yang berasal dari bahasa Italia, Decima dan Moda, yang menjelaskan sudah satu dekade SFP hadir sebagai wadah para designer untuk bisa eksis dan berkarya di industri fashion Indonesia.

SFP hadir sebagai wadah para desainer untuk bisa eksis dan berkarya di industri fashion Indonesia, khususnya Jawa Timur dan Surabaya.
Desainer-desainer yang sudah tidak asing lagi akan hadir di acara fashion terbesar di Surabaya ini.

Sebut saja Mel Ahyar yang berkolaborasi dengan Andien, Hannie Hananto, Lenny Agustin, Elizabeth Njo May Fen, Embran Nawawi, Diana Putri, Ferry Sunarto, dan masih banyak desainer lainnya.

Event ini menjadi wadah promosi bagi para desainer serta insan industri mode Surabaya.

Salah satu yang menarik perhatian di hari pertama ini, munculnya desainer muda yang mengangkat karya dengan menggunakan bahan batik dari dolly, dialah Arief Susanto.

Menggandeng Batik Jarak Arum yang sudah cukup terkenal di kawasan ekslokalisasi dolly itu, Arief yang juga owner DusDukDuk ini, menampilkan 20 desain terbaiknya dengan tema Perempuan melalui merek D.N.I.

"Ya, koleksi ini menceritakan 'perempuan'yg sangat identik dengan dolly, bajunya jg untuk perempuan, beberapa motif juga hasil kolaborasi saya dan Mbak Fitri (Kordinator UKM Batik Jarak Arum, red)", terang Arief Susanto, yang juga relawan Gerakan Melukis Harapan, sebuah gerakan pemuda Surabaya yang konsen di pendampingan ekslokalisasi Dolly.

SFP 2017 kali ini bekerja sama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) yang memang memiliki tujuan yang sama dengan SFP.

"Event ini diselenggarakan dengan visi memajukan industri mode di Indonesia, khususnya di Surabaya," ujar Ketua Indonesia Fashion Chamber, Ali Charisma. (irf)

dolly fashion gerakan melukis harapan industri kreatif