JOSSTODAY.COM – Tak diterima kontraknya diputus secara sepihak oleh manajemen Persebaya Surabaya, mantan striker Persebaya Rahmat Afandi secara resmi melayangkan somasi kepada manajemen, Rabu (8/5/2017).

Rahmat Afandi saat dihubungi melalui telepon mengatakan, jika somasi ini merupakan bentuk kekecewaan atas pemutusan kontrak yang dilakukan sepihak oleh manajemen.

Selain dicoret secara sepihak, Pengacara Rahmat Afandi, Muslikin mengatakan jika selama masa pemulihan Fandi membayar secara mandiri tanpa bantuan dari manajemen. Padahal, Fandi saat itu masih terikat kontrak.

“Dia latihan di klub, kemudian cedera malah pengobatannya tidak dibiayai. Jadi, biaya sendiri,” aku Muslikin saat dihubungi via telepon.

Sebelumnya, manajemen klub berjuluk Bajol Ijo ini memang mencoret striker kelahiran Jakarta ini akibat cedera robek pada meniscus lutut sebelah kiri, yang membutuhkan waktu pemulihan enam bulan.

Sementara itu, manajer Persebaya Choesnoel Faried masih enggan berkomentar terkait somasi yang dilayangkan. “Nanti saja lah, kita masih ingin fokus ke pertandingan selanjutnya,” ujarnya singkat.

Selain melayangkan somasi kepada manajemen Persebaya, Muslikin juga akan meneruskan somasi tersebut kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). (ais)

Persebaya Surabaya Rahmat Afandi