JOSSTODAY.COM - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta agar para pengusaha batik bisa memenangkan pertarungan perdagangan baik dalam negeri maupun luar negeri.

Menurut lelaki yang kerap disapa Pakde ini, hingga saat ini jika perdagangan Jatim terutama batik masih kalah saing dengan daerah lain seperti Pekalongan.

Pakde beralasan jika kalahnya batik Jatim diakibatkan harga yang cukup mahal, sehingga tidak banyak laku dipasaran. "Tolong ojok larang-larang iki (tolong jangan mahal-mahal ini," ungkap Pakde dalam acara pembukaan Batik Bording dan Aksesoris Fair 12 di Grand City Convention Hall, SuraBaya, Rabu (10/5/2017).

Pakde menyebutkan ada empat hal yang bisa dilakukan untuk bisa bersaing. Diantaranya membuat harga menjadi lebih murah, kualitas baik, desain unik, dan distribusi barang yang cepat dan mudah. Selain itu, Pakde juga meminta para pengusaha ini terus bisa membuat inovasi-inovasi agar bisa makin dikenal dan dibeli.

Untuk mendukung keempat hal itu, gubernur berkumis tebal ini mengatakan jika akan mendukung para pengusaha untuk bisa meningkatkan daya saing. "Kita akan berikan kredit suku bunga rendah sebsar 6 persen. Kalau bank umum bunganya bisa 12-13 persen," katanya.(ais)

Batik Fair 2017 Gubernur Jatim Soekarwo