KONI Jatim Tolak Penyelengaraan Dua Kali PON
Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung. (josstoday.com/Fariz Yarbo)
JOSSTODAY.COM - Komite Olahraga Nasional Indoesia (KONI) Jawa Timur menolak wacana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) dua kali. Wacana ini terdengar langsung oleh Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung, dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Jika terealisasi, PON ini akan digelar dua tahun sekali. Bisa PON Olimpik terlebih dahulu, atau PON Non-Olimpik dahulu.
Manurut lelaki yang kerap disapa Erlangga ini, jika penyelenggaraan dua kali PON ini dirasa tidak masuk akal melihat kondisi keuangan negara yang sedang tidak baik ini.
"Bayangkan saja, berapa banyak anggaran yang harus dikeluarkan untuk dua kali PON. Wong (orang) empat tahun sekali aja kita kalang kabut, apalagi dua tahun sekali," ujarnya.
Ia mengatakan, jika seharusnya PON diselenggarakan sekali saja. Baru, untuk cabor-cabor olimpik usai PON dikumpulkan dalam satu wadah untuk berlatih sendiri dalam jangka panjang. "Itu lebih baik menurut saya," ungkapnya.
Bahkan ia menyarankan kepada KONI Pusat, agar pada PON XX 2020 Papua, cabor yang dipertandingkan lebih banyak agar bisa lebih ramai serta agar tidak terjadi disorientasi. (ais)
KONI Jatim Erlangga Satriagung