38 Brigade Penolong Lakukan Simulasi Bencana

josstoday.com

Salah satu peserta simulasi (dua dari kanan) saat melakukan pemadaman api di dampingi oleh pihak pemadam kebakaran (kanan) dalam simulasi bencana kebaran gedung di Gedung Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Surabaya, Kamis (19/5/2017).(josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Sebanyak 38 Badan Penolong (BP) yang tergabung dalam BP-13, melaksanakan simulasi bencana kebaran gedung di Gedung Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Surabaya, Kamis (19/5/2017).

Simulasi ini sendiri dilakukan untuk menigkatkan kemampuan BP dalam mengantisipasi, menangani, dan mengevakuasi korban bencana. Dan, acara ini juga dilaksanakan untuk memperingati Hari Kesigapan Bencana Nasional yang jatuh pada 26 April.

Pada simulasi kali ini Kwarda Jatim melaksanakan skenario penyelamatan korban ketika kebakaran gedung terjadi. Sejak sirine pemadam kebakaran dibunyikan pukul 12.00,  para peserta simulasi yang berada di dalam gedung berlarian untuk melakukan tindakan evakuasi. Asap hitam yang dihasilkan dari pembakaran ban pun membumbung tinggi, hingga masuk kedalam ruang-ruang kwarda. 

Dalam simulasi ini, tim penolong melakukan evakuasi dalam dua tahap yakni dengan cara horizontal dan vertikal. Penyelematan horisontal dilakukan ketika para korban mampu berjalan sampai keluar, sedangkan untuk vertikal dilakukan dari ketinggian jika sudah tidak memungkinkan untuk keluar secara horizontal.

Disela penyelamatan berlangsung, mobil pemadam kebakaran dan mobil ambulance langsung mendekati lokasi kebakaran. 

Simulasi ini sendiri dilaksanakan untuk memperingati Hari Kesigapan Bencana Nasional yang jatuh pada 26 April. 

"Kwarda Jatim juga melakukan simulasi bencana kebakaran agar nantinya kalau terjadi kebakaran mampu sudah mengantisipasi dan menanggulangi, dan mengevakuasi korban kebakaran” ujar Wakil Bidang Gugus Depan (Gubep) Kwarda Jatin, Suyoto Hadi Prayitno, saat ditemui usai simulasi. (ais)

Kwarda Jatim Simulasi Bencana