JOSSTODAY.COM - Sejumlah kalangan di masyarakat mengapresiasi gencarnya pembangunan infrastruktur jalan tol di Jawa Timur, yang sebagian rute barunya telah sempat fungsional pada lebaran tahun 2018 ini. 

Menurut kordinator Pusat Tampung Aspirasi Masyarakat Indonesia atau Pustari HM Arum Sabil, di lebaran tahun ini, pemudik ke Jatim dan masyarakat luas telah merasakan betul manfaat gencarnya penuntasan jalan tol di Jawa Timur di era Presiden Joko Widodo. "Tentunya kesuksesan kinerja Presiden Jokowi (Joko Widodo,red) tidak terlepas dari kerja keras Menteri BUMN Ibu Rini M Soemarno, yang memiliki tugas langsung dalam teknis pekerjaan pembangunan jalan tol di Bumi Nusantara, Terima Pak Jokowi dan terima kasih Bu Rini," imbuh Arum Sabil, (Senin, 3/7/2017). 

Dan secara tegas, Pustari pun menilai kebijakan Presiden Joko Widodo dalam pembangunan jalan tol layak didukung karena kebutuhan infrastruktur tranportasi adalah sangat mendesak sekaligus bagian urat nadi perekonomian masyarakat. Arum mencontohkan, diantara tol yang telah nyata beri manfaat bagi masyarakat, terutama ketika mudik lebaran, adalah Tol Surabaya - Kertosono dan Tol Pasuruan-Gempol. Dan dirinya telah secara langsung menjajalnya fasilititas tersebut. 

"Seperti biasanya kemacetan selalu menjadi horor dalam perjalanan mudik, terutama untuk jalur Jember-Surabaya, namun kali ini saya dan sebagian masyarakat Jatim bagian timur, merasa bahagia karena bisa menghindari kemacetan di kota Bangil telah bisa dihindari dengan dioperasikannya jalan tol Pasuruan-Gempol dan nyambung surabaya," jelas tokoh petani nasional asal Tanggul Jember ini.

Menurut ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia atau APTRI Pusat ini, memang untuk sementara ini, jalan tol Pasuruan-Probolinggo dalam proses penuntasan pembangunan yang di perkirakan ahir tahun 2017 sudah bisa digunakan secara keseluruhan.

Dan tahap berikutnya, telah dijanjikan pula oleh menteri BUMN Rini M Soemarno, jalan Tol juga akan dibangun berkelanjutan dari Probolingo menuju Banyuwangi lewat Utara.  "Bahkan pada saat kunjungan Menteri BUMN beberapa waktu lalu di lokasi proyek pembangunan Exit Tol Probolinggo, beliau juga menegaskan, bahwa jalan tol nantinya akan pula dibangun dengan rute tambahan, yaitu dari Kabupaten Probolinggo ke Lumajang, dalam rangka mengatasi kamacetan yang luar disana," jelas Arum Sabil.

Dalam penilaian Arum Sabil, kemudahan pemudik memanfaatkan tol fungsional dari jalur baru tol di Jawa Timur, telah pula dilengkapai keamanan buat pengguna jalan. "Misal di jalur Gempol-Pasuruan atau Gempas Seksi 1 A atau Gempol - Bangil yang dibuka secara gratis mulai Senin (19/6/2017), semua kontruksi jalan sudah lengkap. Hanya, jalan tol ini belum mendapatkan surat rekomendasi laik jalan.

Dan soal keamanan bagi pengendara terkait fasilitas tol, diakui sudah tidak ada masalah. Jadi mulai dari Lampu, marka pembatas jalan, PJR, ambulan, petugas jalan tol sudah ada semuanya. Sehingga kami tidak khawatir, jalan ini sudah berstandar dan aman dilewati," papar Arum sambil mengutip sejumlah pernyataan lembaga terkait.

Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf juga menyambut baik beroperasinya Tol Gempas di Seksi 1A tersebut. Pemudik yang turun dari Tol Gempol dapat langsung ke pintu gerbang pintu Tol Rembang. Kemacetan biasa terjadi di jalur pantura yang melintasi Kota Bangil.

"Jadi pemudik dari arah Surabaya yang ingin meneruskan perjalannya ke Probolinggo tak perlu melintasi titik keramaian, seperti di daerah Bangil. Langsung saja meneruskan masuk Tol Gempol-Rembang," terangnya. (ru/pr)

tol jokowi rini soemarno arum sabil aptri