JOSSTODAY.COM - Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, meminta agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar tidak menggunakan wasit asing di seluruh pertandingan Go-Jek Traveloka Liga 1.

Hal itu ia sampaikan melalui surat yang ia tujukan kepada PSSI, yang ia posting juga di akun Instagramnya @robertrenealberts, Rabu (16/8/2017).

Surat itu ia layangkan setelah insiden anulir gol Wiljan Pluim ke gawang Persija Jakarta yang dilakukan oleh wasit Mooud Bonyadifard asal Iran. Saat itu, melalui tayangan ulang di televisi Wiljan Pluim murni dan bersih mencetak gol. Sayang, pandangan yang berbeda, wasit asal Iran menganulir karena dianggap handball. Karena hasil itu, PSM harus menerima kerugian kehilangan tiga poin.

"Wasit asing di Indonesia. Saya sudah utarakan dari awal bahwa kita tidak butuh mereka," ungkap mantan pelatih Arema itu.

Menurutnya, wasit-wasit yang dimiliki Indonesia sudah baik dan memiliki kompetensi. Hanya saja, wasit harus dibekali teknologi.

"Apa yang dibutuhkan Indonesia adalah VAR sistem. Ini akan membantu wasit-wasit kita dalam mebuat keputusan-keputusan besar di pertandingan," akunya.

Sekedar info, VAR (Video Assistant Referee) Sistem merupakan sebuah teknologi baru dengan menyiapkan layar khusus dipinggir lapangan untuk para wasit. Layar ini digunakan untuk melihat tayangan ulang suatu kejadian untuk menentukan sanksi. (ais)

Go-Jek Traveloka Liga 1 PSM Makassar Wasit Asing PSSI