Balap Sepeda Jatim Rombak Komposisi Atlet
Salah satu atlet saat mengikuti tes fisik di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Jumat (20/10/2017). (josstoday.com/Fariz Yarbo)
JOSSTODAY.COM - Tim pelatih balap sepeda Jawa Timur, rombak komposisi atlet yang akan diproyeksikan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua.
Hal itu dipastikan setelah ada pembatasan usia dari Pengurus Besar (PB) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) yang mewajibkan diikuti oleh atlet usia 21 tahun.
Dengan adanya persyaratan tersebut, atlet andalan Jatim seperti Elga Kharisma (BMX), Popo Ario (Downhill), dan Zaenal Fanani (Cross Country) yang mendulang emas di PON 2016 Jawa Barat harus dilepas tim pelatih.
Meskipun harus kehilangan beberapa andalannya, tim pelatih tidak begitu khawatir karena ada banyak bibit potensial yang siap meneruskan kejayaan balap sepeda Jatim.
"Kita sudah menyiapkan atlet-atlet potensial dari beberapa daerah. Ini ada dari Malang, Surabaya, Banyuwangi, Blitar, Kediri," jelas salah satu pelatih, Benny Setyawan, ketika ditemui di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Jumat (20/10/2017).
Atlet-atlet ini sendiri dipilih berdasar prestasi yang ditorehkam dalam beberapa kejuaraan, serta tes yang dilakukan oleh tim balap sepeda sendiri.
Di sisi lain, atlet-atlet muda juga mampu menunjukkan kelayakannya ketika mengikuti tes fisik yang digelar KONI Jatim. Dalam tes tersebut, beberapa atlet berhasil melampaui target yang disusun oleh Konsultan Olahraga asal Australia Barat, Gregory John Wilson. (ais)