Main ABL 2017, CLS Siap Beri Prestasi

josstoday.com

Pemain Asing CLS Knight Surabaya, Frederick Lee Jones, saat berlatih bersama timnya di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (3/11/2017). (josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Klub Basket CLS Knight Surabaya, bertekad untuk dapat berprestasi di keikutsertaan pertamanya di ajang Asean Basketball League (ABL) 2017.

CLS nantinya akan melakoni 10 pertandingan dengan format home away dengan tujuh kontestan dari kawasan Asean dan tiga tim dari luar asean seperti China, Taiwan dan Hongkong.

Karena ini merupakan keikutsertaan yang pertama di ajang internasional, CLS yang kini dilatih Koko Heru Setyo Nugroho itu menjadi satu tim yang belum diperhitungkan. 

Apalagi, beberapa tim seperti Thailand, Malaysia, China, Filipina akan mendominasi dengan postur dan permainan dengan teknik tinggi. "Selain itu, setau saya yang ikut ABL itu adalah juara masing-masing liga di negaranya. Jadi, pasti akan berat," ujar Pelatih yang kerap disapa Koko itu saat ditemui usai latihan di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (3/10/2017).

Meskipun berat, ia mengaku jika timnya sudah siap dan siap memberikan sebuah bukti jika CLS Knight dapat bersaing dengan tim-tim luar negeri.

Kekuatan CLS pun semakin bertambah dengan adanya tiga pemain asing yakni Brian Williams dari Amerika Serikat, dan Frederick Lee Jones point berposisi sebagai point guar. Sedangkan satu lainnya adalah Duke Crews yang sudah membela CLS sejak IBL 2017.

Sementara itu, dua minggu jelang laga perdana ABL, CLS akan menjadi tuan rumah ketika berhadapan dengan Formosa Dreamers di GOR Kertajaya, 18 November 2017. Koko mengaku jika timnya sudah siap bertanding dan memberikan kemenangan bagi para fans.

"Tim sih sudah oke, cuma kita sedang meningkatkan cemistry mereka aja. Sama terus mengasah teknik dasar-dasar aja biar lebih kuat, karena rata-rata kesalahan itu biasanya dasarnya gak 100 persen," jelasnya.

Sementara itu, salah satu pemain Arif Hidayat, mengatakan jika para pemain telah bisa beradaptasi dengan bermain beberapa pemain asing yang ada.

"Sekarang kita sudah terbiasa bermain dengan pemain asing. Tadi (latihan) pemain asing si Brian dan Duke Crews kan gak main, terus Kaleb (Ramot) bilang kebetulan kayak beda ya gak ada big man impor yang main. Terus saya bilang, kayaknya kita terbiasa main sama mereka. Jadi, memang lebih susah tapi kita sudah mulai terbiasa sehingga level permainan meningkat," katanya.

Saat disinggung masalah target, Arif mengaku hanya ingin memberi dampak positif bagi tim dan Indonesia utamanya. (ais)
 

Asean Basketball League (ABL) 2017 CLS Knights