JOSSTODAY.COM - Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur, Yusuf Husni, menyebut ada pelacur politik yang berada di belakang dari Setya Novanto sehingga merusak citra Partai Golkar di masyarakat. Apalagi, saat ini pria yang kerap disapa Setnov itu terbelit kasus korupsi E-KTP yang membuatnya menjadi tahanan KPK.

"Hancurnya Golkar di dorong lingkaran di belakang Setnov (sapaan Setya Novanto) yakni para pelacur-pelacur politik yang mementingkan kepentingan pribadi," ujar pria yang kerap disapa Cak Ucup itu.

Apalagi, saat ini dianggapnya para pelacur ini sedang bekerja keras agar posisi Setnov tetap aman, bahkan kalau tidak bisa dipertahankan akan memunculkan ketua dari lingkaran yang sama sehingga keterpurukan akan terus terjadi.

"Lingkaran ketua umum ini jangan macam-macam, karena dia ikut memberi kontribusi yang sangat jelek pada Partai Golkar," tegasnya.

"Kami harapkan bahwa pelacur-pelacur politik ini tolonglah berhenti, kalau perlu istirahat dulu untuk kepentingan partai golkar. karir politik oke, tapi kepentingan partai golkar itu harus diutamakan," imbuhnya.

Ia pun berharap, agar segera ada langkah penyelamatan partai melalui Munaslub untuk segera mencari sosok ketua yang benar-benar bisa meningkatkan citra, serta memenangkan partai pada Pilkada Serentak, Pileg dan Pilpres 2019.

"Kejadian ini sangat sangat berpengaruh pada calon-calon yang kita usung. Dan ini harus menjadi pertimbangan khususu bagi DPP untuk segera melaksanakan Munaslub, dengan harapan eksistensi Golkar dalam kemelut ini bisa tetap eksis," pungkasnya. (ais)
 

Partai Golkar Golkar Jatim Setya Novanto Setnov