JOSSTODAY.COM - Kementrian sosial (Kemensos) melakukan respon cepat  letusan Gunung Agung Bali dengan mengubah status siap jadi waspada.  Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansah mengatakan kemensos juga sudah membangun beberapa posko evakuasi melalui jalur darat Banyuwangi Jawa timur ( Jatim) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sudah ditanggapi cepat. Kami melakukan relokasi posko posko dari Karangasem ke Mataram," kata Khofifah di Surabaya pada selasa, 28 November 2017.

Menurut dia, relokasi itu dilakukan karena wilayah Karangasem juga terkena letupan, sehingga pilihannya adalah wilayah Mataram Nusa Tenggara Barat. 

Selain itu, dalam pendampingan bencana tersebut, Kemensos juga memaksimalkan koordinasi 376 tagana di Bali. " Sebanyak 372 tagana  stand by di Banyuwangi Jawa Timur. Dari 372 itu terdiri 100 tagana berasal dari Jawa Timur. Sedangkan untuk provinsi Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah tagana sudah dikirim ke Bali," papar wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Muslimat NU tersebut. 

Dengan peningkatan status serta penanganan sigap dari pemerintah dan masyarakat, Khofifah berharap tidak ada korban jiwa. "Jangan sampai korban terdampak bencana alam yang tidak tersuply dengan baik", tutup dia. (Tus)

Kemensos gunung agung status gunung agung waspada