JOSSTODAY.COM - Penutupan Ex Lokalisasi Dolly 14 Juni 2014 memuncul UKM ( Usaha Kecil Menengah) milik para warga ex Gang Dolly di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.

Salah satu UKM rintisan yang paling menarik peminat pembeli adalah Samijali (Samiler Jarak Dolly). Nama eks lokasi prostitusi Jarak dan Dolly sengaja dibuat nama merek karena memang sudah akrab di telinga masyarakat dan untuk menarik perhatian masyarakat. 

“Pernah ada yang memberikan pendapat merk Samijali aja tanpa adamnya  keterangan ‘Samiler Jarak Dolly’. Saya langsung bilang Jarak dan Dolly sudah terkenal lama, jadi produk samiler kreasi warga Jarak hanya numpang tenar terhadap lokasi Dolly yang mempunyai history,” kata ketua UKM Samijali, Dwi Roro  terhadap Josstoday di Putat Jaya Surabaya, Sabtu (16/12/2017).

Selain itu , Ibu Dwi menegaskan atas penutupan Dolly ini maka muncul ukm Samijali ini. “ Tanpa adanya penutupan Dolly UKM Samijali tidak akan ada. Anggota saya yang saat itu masih bekerja sebagai laundry dengan penghasilan sekitar Rp.500.000/ hari,” tegasnya.

Menurutnya meskipun penghasilan sedikit tetapi bisa mencukupi hidup “ Saya dan anggota saya hanya membutuhkan uang untuk hidup dan hidup kamipun semakiin barokah”, kata dia.

Selain itu Dwi menjelaskan bahwa pengelolahan administrasi dalam pembagian gaji terhadap anggota berdasarkan perhitungan bersama-sama.“ Dihitung pembelanjaan perbulan dari kerupuk samiler, minyak asli, perasa dan plastik”, kata dia.

Diapun mengakhiri pembicaraanya dengan bernyanyi  lantunan “ Rek kayo rek mlaku mlaku nang gang Dolly, Rek ayo rek karo nyemil Samijali, “tutup dia. (Tus)

Ex-Lokalisasi Dolly Dolly perekonomian ex Dolly sami jali