Pengamat: Tim Gus Ipul Harus Bersatu

josstoday.com

Pengamat Politik asal Universitas Airlangga, Dr Suko Widodo.

JOSSTODAY.COM - Pengamat Politik asal Universitas Airlangga, Dr Suko Widodo, melihat ada sesuatu yang kurang dalam kerja sama yang dilakukan oleh tim dari poros Saifullah Yusuf dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 ini.

Menurutnya, hal itu terlihat dari bagaimana komunikasi yang diberikan kepada masyarakat untuk bisa menang. Apalagi, sudah ada keputusan untuk mengganti Bacawagub, Abdullah Azwar Anas atau Anas, yang terindikasi melakukan skandal dengan wanita lain.

"Dalam era informasi ini telah terjadi overload informasi. Akibatnya, orang susah membedakan mana informasi yang akurat atau rumor, antara yang benar dan salah," ujarnya kepada Josstoday, Jumat (5/1/2018).

"Jadi, sebelum diambil sikap politik, seharusnyalah ada verifikasi atas issue yang berkembang. Dalam dunia komunikasi, diperlukan pengumpulan fakta fakta untuk dijadikan referensi dalam mengambil keputusan," imbuhnya.

Menurutnya, kabar yang menyatakan adanya skandal antara Anas dengan wanita lain belum ada kepastian terkait kebenarannya. Apalagi, saat ini kemajuan teknologi semakin mempermudah untuk merubah banyak hal.

Hal itu pun menjadi serangan yang sukses bagi Anas, karena ia pun memilih mundur dari pencalonannya. Padahal, tiga hari lagi pembukaan pendaftaran pasangan calon Pilgub sudah dimulai.

Namun, sebelumnya muncul kabar akan adanya evaluasi yang dilakukan tim internal terhadap Anas yang dianggap menurunkan elektabilitas Gus Ipul (sapaan akrab Saifullah Yusuf). 

Karena itu, ia melihat perlu adanya penguatan kerjasama di dalam tim. "Di level atas cukup bagus. Tapi, masih perlu dikembangkan kerjasama intensif di level daerah," katanya. (ais)

Pilgub Jatim 2018 PDIP Anas Suko Widodo