JOSSTODAY.COM - Komunikasi menjadi salah satu hal penting untuk menyukseskan pemerataan pembangunan di Jawa Timur. Namun, hal tersebut masih dinilai kurang berjalan baik sehingga kesetaraan sosial masih memperlihatkan perbedaan yang sangat jauh.

Hal itu diungkapkan oleh pengamat komunikasi pembangunan asal Universitas Airlangga (Unair), Santi Isnaini saat ditemui di Unair Kampus B, Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya, Selasa (6/2/2018).

Menurutnya, pada pemerintahan sebelumnya lebih banyak menekankan kepada pemberian himbauan kepada masyarakat.

"Harusnya pemimpin kita itu memberikan contoh kepada masyarakat, bukan sekedar himbauan saja. Sehingga masyarakat ini akan tergerak dan merasa mencintai daerahnha. Jadi kembali lagi saya rasa komunikasi penting untuk menggerakkan masyarakat," ujar Santi.

Ia menilai, jika pemerintahan era Soekarwo dan Saifullah Yusuf sudah memberikan dampak yang cukup positif bagi masyarakat. Bahkan, ia juga mengapresiasi kinerja keduanya di bidang ekonomi dan pelayanan publik yang menjadi leading sector ditingkat nasional.

Hanya saja, peningkatan ekonomi itu dirasanya masih belum merata hingga ke pelosok daerah. Padahal, ada banyak sumder daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk kemajuan daerah.

"PR (pekerjaan rumah) terbesar kita itu yang penting untuk diperhatikan adalah pemerataan, karena tidak semua daerah memiliki pembangunan yang berbeda," katanya.

Santi menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan terhambatnya pemerataan pembangunan yaitu karena kondisi geografis daerah, dan masalah komunikasi dengan masyarakat.

Karena itu, ia berharap ada program khusus bagi masyarakat agar bisa melangkah bersama-sama untuk melakukan pemerataan sosial dan peningkatkan kesejahteraan. (ais)

Pilgub Jatim 2018 Pengamat Politik Unair