Tampil Menawan, Trio San Miguel Alab Hancurkan CLS Knights

josstoday.com

Pemain asing CLS Knights Indonesia, Brian Williams susah payah melewati hadangan pemain San Miguel Alab di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (11/2/2018). (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Tiga pemain San Miguel Alab Pilipinas yakni Bobby Ray Parks, Justin Donta Brownlee, dan Renaldo Miguel Balkman menjadi mimpi buruk bagi CLS Knights Indonesia. Dalam lanjutan Asean Basketball League (ABL) 2017 CLS Knights kembali menyerah dengan skor 73-80 di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (11/2/2018).

Membuka pertandingan, penampilan anak-anak CLS tampil cukup meyakinkan pada 4 menit pertama. Tempo cepat yang ditampilkan sulit dibendung oleh Alab. Namun, karena transisi yang agak lambat membuat pemain Alab dapat membalas dengan cukup mudah melalui variasi serangan baik melalui tiga angka maupun paint court. CLS pun tertinggal dengan skor 19-25.

Ingin mengincar kemenangan kandang, CLS tampil berbeda dan berhasil mengendalikan permainan. Pertahanan yang rapat dan serangan cepat berhasil membuat pemain-pemain Alab frustasi dan melakukan pelanggaran. CLS pun berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 43-47.

Usai turun minum, semangat Mario Wuysang dkk meningkat. Permainan cepat dipadu dengan tembakan tiga angka yang akurat berhasil membuat Alab cukup kerepotan. Pemain baru CLS, Charles Keith Jensen tampil menawan dengan beberapa kali tembakan tiga angkanya, yang membuat CLS unggul 60-59 di kuarter ini.

Bermain di kuarter pamungkas pertandingan semakin seru, CLS yang sempat tertinggal 7 poin (60-67) di awal berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 70-71. Pelatih Alab, Jimmy Alapag yang melihat timnya tertekan langsung mengambil time out untuk mengubah strategi.

Benar saja, usai time out permainan Alab semakin baik mengandalkan permainan di bawah basket CLS. Tembakan dua angka Bobby Ray Parks, Justin Donta Brownlee, dan Renaldo Miguel Balkman menjadi mimpi buruk bagi CLS yang penampilannya semakin menurun. CLS pun menyerah dengan skor 73-80.

Managing Partner CLS Knights, Cristhopher Tanuwidjaja mengaku jika kekalahan ini karena kasalahannya. "Kesalahan saya karena menerima tawaran untuk perubahan jadwal pertandingan melawan Chongson Kung Fu yang seharusnya tanggal 15 Februari, menjadi tanggal 8 Februari. Sehingga, kelihatan sekali permainan kita menurun malam ini," akunya.

Sementara itu, pelatih CLS, Koko Heru Setyo Nugroho menilai jika pemainnya masih tampil tidak konsisten padahal sudah mengejar 70-71 di pertengahan kuarter akhir.

"Kembali lagi, masalah kita adalah anak-anak tidak bisa menjaga ritme permainan. Kita juga terlalu memforsir di tembakan tiga angka, tapi tidak mencoba bermain di bawah basket," ungkapnya.

Pertandingan malam ini pun menjadi pelajaran berharga bagi pelatih yang kerap disapa Koko itu, untuk bisa melakukan pembenahan dalam satu minggu ini jelang menghadapi Saigon Heat. (ais)

Asean Basketball League (ABL) 2017 CLS Knights San Miguel Alab Pilipinas