JOSSTODAY.COM - Saat ini kebudayaan tradisional bisa dikatakan hampir punah ditengah-tengah kota. Tak lain dan tak bukan teknologi menjadi alasan utamanya begitu sepinya peminat kebudayaan.

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno membantah jika teknologi menghambat populernya kesenian di Indonesia umumnya dan di Jatim utamanya.

"Teknologi itu bukan alasan. Harusnya, malah teknologi ini untuk membantu kesenian kita untuk bisa dikenal oleh masyarakat mancanegara," katanya.

Karena itu, ia mengatakan jika kebudayaan tradisional tidak lah mati suri. "Jadi, kebudayaan ini bukan zaman old," imbuh Puti.

Bahkan Puti pun meyakini jika kebudayaan asli tidak akan mati, karena Indonesia dibentuk oleh ribuan kebudayaan yang telah menyatu dalam Bhineka Tunggal Ika.

Dalam acara tadi pun, ia menceritakan bahwa kakeknya yang juga pendiri bangsa yakni Ir Soekarno banyak memberikan ruang dan waktu untuk berdiskusi dengan para seniman.

"Dulu Bung Karno (Ir Soekarno) ngopi sama seniman, ya kita akan buka lagi seperti itu nanti. Kita duduk bareng untuk diskusi dengan seniman," tuturnya.

Tak hanya itu, saat ini ia pun mengaku telah memiliki konsep yang tertuang dalam visi misinya. Seperti membuat festival seni internasional dan membuat pusat-pusat kesenian di daerah.

Melihat kebudayaan yang ada di Jawa Timur, Puti mengaku optimis jika kebudayaan akan menjadi daya tarik masyarakat luar untuk datang ke Jatim.

"Seni budaya di Jawa Timur itu sangat indah. Saya ngebayangin kalo dibikin kolosal masal itu sangat bagus nantinya," ujarnya. (ais)

Pilgub Jatim 2018 Puti Guntur Soekarno Puti Kesenian