DPD Golkar Jatim Tunda Musdalub Hingga Selesai Pilgub

josstoday.com

Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, saat ditemui di ruangannya di Kantor DPD Golkar Jatim, Jl. Frontage Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (16/3/2018). (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Timur memutuskan akan menunda pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) hingga usai gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak saat ditemui di ruangannya di Kantor DPD Golkar Jatim, Jl. Frontage Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (16/3/2018).

Ia menjelaskan jika hal itu adalah permintaan langsung dari pelaksana tugas (PLT) Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Zainudin Amali dalam rapat terbatas beberapa hari lalu.

Menurutnya, hal itu diminta agar pelaksanaan Musda tidak mengganggu kosentrasi mesin partai untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

"Sesuai arahan bapak ketua PLT Golkar Jawa Timur, Pak Zainudin Amali maka beliau mengharapkan kita semua untuk berkonsentrasi kepada Pilgub sementara ini, supaya kita tidak terpecah-pecah kaitan dengan musdalub," ujar pria yang akrab disapa Sahat itu.

"Jadi, pak ZA (Zainudin Amali) ingin kita jadi satu dulu. Soal Musda akan datang itu, siapa pun yang jadi itu nggak ada masalah, yang penting itu bahwa Pilgub ini menjadi target utama kita sesuai dengan arahan ketua umum (Airlangga Hartarto)," imbuhnya.

Hanya saja, keputusan tersebut masih bersifat terbatas belum menyebar luas. Menurutnya, nanti akan dilakukan rapat pleno dengan seluruh pengurus di daerah untuk menentukan apakah Musdalub dilaksanakan sesudah atau sebelum Pilgub.

"Tapi, nanti tetap keputusan ada di tangan DPP. Kalau DPP meminta sebelum kita sudah siap menggelar," jelas pria yang aktif di komisi C DPRD Jatim itu.

Saat disinggung terkait akan menurunnya kekuatan Golkar di Pilgub nanti tanpa sosok ketua tetap. Sahat menegaskan jika mesin partai tetap berjalan sesuai komitmen dalam deklarasi, 8 Maret 2018 lalu.

"Nggak terganggu lah. Partai ini kan bukan dikendalikan oleh satu orang, kita dibangun oleh sistem dan kelembagaan yang kuat," pungkasnya.

Sebagai info, Musdalub sendiri harus dilakukan untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua difinitif DPD Partai Golkar Jatim. Saat ini, Zainudin Amali dari DPP ditugaskan menjadi PLT karena kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Ketua DPD, Nyono Suharli Wihandoko. (ais)

DPD Golkar Jatim Musdalub Sahat Tua Simanjuntak