Khofifah Ajak Masyarakat Lestarikan Batik
JOSSTODAY.COM - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan batik sebagai budaya asli Indonesia. Karena itu, perlu bagi masyarakat untuk ikut melestarikan keberadaan batik yang ada begitu banyak macam jenis dan corak.
Hal itupun kembali diingatkan oleh Calon Gubernur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (Khofifah) saat mengunjungi salah satu sentra batik tulis di desa Ngaresrejo, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (23/3/2018).
"Kita ke UKM batik tulis di sini. Saya mendapatkan pembelajaran sangat advance di sini dengan tetap menjaga tradisi batik tulis," aku Khofifah.
Dari kunjungan tersebut, Khofifah ingin mencanangkan pelatihan bersama antara batik tulis Madura dan Sidoarjo. Meski tanpa menggunakan cara manual, Khofifah menilai batik Sidoarjo memiliki pengolahan yang sistematis.
"Jadi pola-pola tanpa menggunakan teknologi yang canggih tanpa menambah modal besar. Saya rasa yang digunakan format yang di sini lebih mudah untuk bisa meningkatkan produktivitas batik tulisnya. Varian-variannya bisa dijadikan referensi," tuturnya.
"Batik Madura itu kekuatan di batik tulis dan desainnya itu bisa membawa produktivitas nilai ekonomis yang lebih tinggi jikalau dikawinkan dengan format yang sudah dilakukan di Sukodono ini," imbuhnya.
Menjaga tradisi batik, dikatakan Khofifah menjadi keharusan warga negara. Selain itu, produk batik berpotensi membuka lapangan kerja lebih luas sehingga banyak masyarakat yang terserap sebagai pegawai.
"Jatim kerja, karena banyak tenaga merja yang direkrut jika produktivitasnya tinggi. Karena ini juga handmade jadi padat karya," ucap Khofifah.
Pasangan nomor urut satu Pilgub Jatim 2018 ini juga menyiapkan Jatim Berdaya untuk membantu pemasaran dan manajemen. Khofifah menyiapkan program informasi super koridor untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM lokal seperti batik dan lainnya. (tim/ais)
Pilgub Jatim 2018 Khofifah Batik