Di Sumenep, Puti Tegaskan Program Satria Madura

josstoday.com

 JOSSTODAY.COM – Calon Wakil Gubernur nomor urut dua, Puti Guntur Soekarno tegaskan program Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura) kepada masyarakat Sumenep dalam Rapat Kerja Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumenep, Sabtu (31/3/2018).

Program ini dianggap program prioritas olehnya bersama Calon Gubernur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Menurut Puti sapaan akrabnya, Pulau Madura merupakan pusat angka kemiskinan yang begitu besar se-Jatim ditengah sumber daya potensi yang melimpah. Karena itu, Satria Madura ini akan difokuskan untuk tiga rencana kerja.

“Untuk Pulau Madura, Gus Ipul dan saya akan menambah Rp 1 triliun untuk tiga rencana kerja: pembangunan infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan sumber daya manusia,” kata Puti.

Selama ini, dari APBD Jawa Timur telah dialokasikan sekitar Rp 1,7 triliun untuk empat kabupaten di Pulau Garam tersebut. “Kalau ditambah Rp 1 triliun, dengan 3 fokus kerja di atas, maka nanti totalnya mencapai Rp 2,7 triliun,” kata Puti.

Selain itu, Puti mengaku, ia bersama Gus Ipul telah membuat rencana untuk berkantor di Madura secara berkala. “Kami berdua ingin memastikan, penggunaan anggaran itu tepat sasaran,” aku mantan anggota DPR RI itu.

Kandidat Pilkada Jawa Timur nomor 2 itu berpendapat, Madura perlu mendapatkan perhatian khusus. Sejumlah isu penting harus segera diatasi, seperti kemiskinan, keterbelakangan dan pemberdayaan ekonomi.

Cucu Bung Karno (Presiden RI pertama) itu juga meminta kader PDI Perjuangan untuk mengampanyekan pendidikan gratis bagi SMA dan SMK, serta program Madin Plus untuk kalangan pondok pesantren, kepada masyarakat.

“Gus Ipul dan saya ingin kemampuan belanja APBD Jawa Timur, yang tahun 2018, mencapai Rp 30 triliun, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Puti. 

Rapat Kerja PDI Perjuangan Sumenep berlangsung meriah. Dihadiri oleh ribuan kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Hadir pula anggota DPR RI H. Said Abdullah, tokoh PDI Perjuangan Sumenep.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep Dekky Purwanto menargetkan kemenangan 60 persen. “Kami telah membawa nama Gus Ipul-Mbak Puti ke rumah-rumah penduduk, dan kami jelaskan program-programnya. Alhamdullilah, respon warga bagus,” kata Dekky.
 
PDI Perjuangan Sumenep, kata dia, juga bekerja sama dengan kekuatan nahdliyin seperti para kiai, bu nyai, pengasuh pondok-pondok pesantren, guru mengaji, serta jaringan ibu-ibu dan penggiat majlis taklim di banyak desa. “Kami ingin ulang keberhasilan Pilkada 2015,” kata Dekky.
 
Setelah dari Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, hari ini Cawagub Puti Guntur Soekarno berkampanye di Sumenep, Madura. Selain bertemu kader PDI Perjuangan setempat, Puti dijadwalkan berkegiatan dengan ibu-ibu pengajian.
 
Pada Pilkada 2015, PDI Perjuangan Sumenep berkoalisi dengan PKB, mengusung pasangan KH A. Busyro Karim dan Achmad Fauzi. Hasilnya, keduanya bisa memetik kemengan di Pilkada Sumenep.

“Sekarang, Gus Ipul dan Mbak Puti juga diusung koalisi PDI Perjuangan dan PKB, ditambah Gerindra dan PKS. Koalisi ini tentu akan menambah bobot kerja politik di Sumenep,” kata Dekky.
 
Sambutan kader dan pengurus PDI Perjuangan Sumenep terhadap Puti Guntur sungguh luar biasa. Sewaktu tampil di podium, Puti Guntur telah disambut tepuk-tangan meriah. “Pilih yang berkerudung merah. Nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti,” sambut kader PDI Perjuangan bersahut-sahutan. (*/ais)

Pilgub Jatim 2018 Gus Ipul Puti Guntur Soekarno Satria Madura