JOSSTODAY.COM - PSIS Semarang berhasil menggagalkan kemenangan Bhayangkara FC dalam lanjutan Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (7/4/2018).

Adalah gol sundulan penyerang sayap PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto di menit ke-58 yang berhasil menganankan satu angka di laga away.

Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese mengaku jika raihan satu poin dari kandang Bhayangkara adalah buah kerja keras dan keberuntungan.

"Saya cukup bangga dengan hasil ini karena kita bisa menahan imbang Bhayangkara, dan saya bangga kepada anak-anak yang menjalankan skema yang saya susun dalam waktu singkat ini," ujarnya.

Meski begitu, ia juga mengaku kecewa karena ada begitu banyak peluang mencetak gol di babak kedua yang hanya berbuah satu gol.

Benar saja, sejak babak pertama dimulai Bhayangkara begitu dominan dalam melakukan penyerangan. Bahkan, ada beberapa peluang yang bisa menjadi gol namun dapat digagalkan kiper Jandia Eka Putra.

Termasuk ketika pemain Bhayangkara FC, Nikola Komazec di menit ke-48. Di mana, pemain Bhayangkara FC, Vendry Mofu yang memberikan assist tidak mendapat penjagaan ketat dari pemain belakang PSIS, yang berhasil mengirimkan umpan yang menjadi gol.

Namun, di babak kedua permainan Bhayangkara FC mengalami penurunan yang langsung dimanfaatkan tim tamu. PSIS terus tampil menekan, apalagi usai terjadi gol penyeimbang kedudukan.

PSIS pun meraih banyak peluang emas untuk memperbesar keunggulan. Namun, karena kesigapan kiper Awan Seto skor 1-1 bisa terjaga hingga pertandingan usai.

Menanggapi hasil imbang, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengaku masalah fokus menjadi alasan terjadinya gol balasan PSIS.

"Babak kedua kita juga bermain melambat, dan kesalahan servis. Kita juga kehilangan fokus dan pemain kurang berani dalam mengambil keputusan," aku Simon. (ais)

Liga 1 Bhayangkara FC PSIS Semarang